Tim bola basket putri Bangka Belitung (Babel) masih tetap optimis bisa ke semifinal meski kalah melawan Tim Putri Banten dengan skor 75-36 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-15 2023 di Gor BMNL Pangkalpinang.
Manager Tim Putri Babel, Desi Kania mengatakan bahwa ini pertama kalinya para pemain basket usia 15 tahun berlaga di Kejurnas atau event nasional sehingga hasil pertandingan belum maksimal.
"Ini pertama kalinya pemain basket usia 15 tahun kita bertanding di tingkat nasional, karena selama ini hanya di tingkat provinsi antar kabupaten kota saja. Mereka terlihat tertekan didepan banyaknya penonton dan Tim putri dari Banten cukup handal," kata Desi di Pangkalpinang, Minggu.
Baca juga: Kejurnas Basket U15 - Tim Putri Banten kalahkan Babel
Meski mereka terlihat tertekan, namun Tim putri Babel tetap berupaya menekan skor agar selisihnya tidak terlalu jauh dan semangat para pemain sangat baik dalam menunjukkan kekompakannya.
Sebelum menghadapi Kejurnas ini Tim putri Babel juga sudah berlatih maksimal sejak tiga minggu sebelum Kejurnas dibuka. Semua arahan dan strategi dari Ketua Perbasi Babel dan para pelatih juga diikuti dengan baik oleh para pemain.
"Pemain kita ada 12 orang dan mereka pemain terbaik yang kita seleksi dari kejurprov lalu. Mereka berasal dari Kabupaten Bangka, Bangka tengah dan Pangkalpinang," ujarnya.
Desi menambahkan, kedepan para pelatih akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana Tim putri Babel bisa bermain optimal untuk melawan provinsi-provinsi lain. Dan untuk Tim putra, pihaknya optimis dapat lebih unggul hingga ke semifinal bahkan bisa masuk babak final.
"Meski tim putri kita kalah, tim putra nanti target kita dapat masuk ke semifinal dan final, karena ada beberapa yang kita fokuskan pointernya dan itu sudah disiapkan oleh para pelatih," tutupnya.
Baca juga: Perbasi maksimalkan piala dunia tingkatkan industri basket Tanah Air
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Manager Tim Putri Babel, Desi Kania mengatakan bahwa ini pertama kalinya para pemain basket usia 15 tahun berlaga di Kejurnas atau event nasional sehingga hasil pertandingan belum maksimal.
"Ini pertama kalinya pemain basket usia 15 tahun kita bertanding di tingkat nasional, karena selama ini hanya di tingkat provinsi antar kabupaten kota saja. Mereka terlihat tertekan didepan banyaknya penonton dan Tim putri dari Banten cukup handal," kata Desi di Pangkalpinang, Minggu.
Baca juga: Kejurnas Basket U15 - Tim Putri Banten kalahkan Babel
Meski mereka terlihat tertekan, namun Tim putri Babel tetap berupaya menekan skor agar selisihnya tidak terlalu jauh dan semangat para pemain sangat baik dalam menunjukkan kekompakannya.
Sebelum menghadapi Kejurnas ini Tim putri Babel juga sudah berlatih maksimal sejak tiga minggu sebelum Kejurnas dibuka. Semua arahan dan strategi dari Ketua Perbasi Babel dan para pelatih juga diikuti dengan baik oleh para pemain.
"Pemain kita ada 12 orang dan mereka pemain terbaik yang kita seleksi dari kejurprov lalu. Mereka berasal dari Kabupaten Bangka, Bangka tengah dan Pangkalpinang," ujarnya.
Desi menambahkan, kedepan para pelatih akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana Tim putri Babel bisa bermain optimal untuk melawan provinsi-provinsi lain. Dan untuk Tim putra, pihaknya optimis dapat lebih unggul hingga ke semifinal bahkan bisa masuk babak final.
"Meski tim putri kita kalah, tim putra nanti target kita dapat masuk ke semifinal dan final, karena ada beberapa yang kita fokuskan pointernya dan itu sudah disiapkan oleh para pelatih," tutupnya.
Baca juga: Perbasi maksimalkan piala dunia tingkatkan industri basket Tanah Air
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023