"Saya menyampaikan permohonan maaf, seharusnya Menpora Zainudin Amali langsung hadir dan membuka Kejurnas Bola Basket U15 ini," kata Samsudin saat membuka Kejurnas Bola Basket U15 di Pangkalpinang, Sabtu malam.
Ia mengatakan sesuai amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Hari Olah Raga Nasional, bahwa olah raga mesti dilakukan revolusi, perbaikan total dan ini adalah kesempatan untuk maju, berkembang lagi.
"Bapak Menpora menyampaikan salam hormat kepada Wali Kota Pangkalpinang, Pengurus Perbasi Pusat beserta jajaran dan beliau bangga atas dilaksanakannya Kejurnas Bola Basket U15 di Pangkalpinang ini," ujarnya.
Baca juga: Pangkalpinang disebut cocok menjadi tuan rumah sport tourism basket
Baca juga: Ketum Perbasi: Menteri BUMN dukung penuh bola basket Indonesia
Ia menyatakan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil sudah menyatakan bahwa Kota Pangkalpinang siap untuk melaksanakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional.
"Ini luar biasa, wali kota tidak hanya siap untuk kejurnas bola basket saja tetapi juga kejuaraan-kejuaraan nasional olah raga lainnya," katanya.
Menurut dia kesiapan wali kota ini merupakan komitmen luar biasa bagi perkembangan olahraga di Indonesia khususnya Kota Pangkalpinang.
"Basket ini adalah industri olah raga yang besar, oleh karena itu kejurnas ini bisa dilaksanakan di Kota Pangkalpinang ini, karena bisa mendatangkan orang-orang untuk menonton basket ini," katanya.
Ketua Pelaksana Perbasi Pusat mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pangkalpinang atas berlangsung kejurnas ini yang diikuti delapan provinsi dan 192 atlet serta official.
"Saya berharap kepada anak-anak dan adik-adik peserta Kejurnas Basket U15 ini, mari kita tunjukan kepada tuan rumah yang telah bekerja untuk bermain basket dengan baik dan sportifitas yang tinggi," katanya.
Baca juga: Sekjen Perbasi: Pangkalpinang cocok tuan rumah sport tourism basket