Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memeriahkan hari jadi kabupaten itu ke-20 dengan menggelar festival kebinekaan.

"Festival kebinekaan kami hadirkan untuk merayakan keberagaman Indonesia dan memperkuat toleransi," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar di Manggar, Ahad.

Ia menjelaskan, festival kebinekaan tersebut dikemas dengan ragam kegiatan yang bermakna merekat dan merawat keberagaman suku agama di Indonesia.

Dalam festival itu panitia menawarkan ragam kegiatan menarik, mulai dari wisata rumah ibadah lintas agama, pemutaran film dan diskusi.

"Toleransi antarumat beragama, sangat penting bagi bangsa dan daerah, ini perekat bagi Indonesia yang dihuni oleh beragam agama, suku, dan budaya," kata Khairil.

Pemkab Belitung Timur akan menggelar rangkaian lomba dan festival selama 27 hari dan tahun ini peringatan akan sedikit berbeda, lebih meriah dan melibatkan masyarakat umum.

"HUT Belitung Timur ke 20 kita buat lebih meriah, lebih menyentuh hati terutama untuk masyarakat kita yang beragam agama dan etnis," ujarnya.

Wabup juga menyarankan agar tokoh presidium pembentukan kabupaten, tokoh adat hingga mantan bupati dapat dihadirkan baik saat Rapat Paripurna maupun malam puncak yang dilaksanakan pada 27 Januari 2023.

"Kita siapkan satu mobil untuk menjemput mereka baik saat paripurna maupun malam resepsi. Sehingga dengan kebersamaan itu dapat menyentuh hati, apalagi memperingati hari lahir kabupaten," kata Khairil Anwar.

Ketua Panitia HUT Belitung Timur ke 20, Ikhwan Fachrozi partisipasi masyarakat akan lebih dilibatkan dalam kegiatan tidak hanya pada lingkup aparatur dan forkopimda.

"Kemandirian kita untuk menyelenggarakan dan bisa dinikmati serta dirasakan oleh seluruh kalangan karena masyarakat turut berpartisipasi," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023