Kendari (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-88 lewat Festival Fotografi Celebes 2025 di Alun-alun Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Festival tersebut juga sekaligus menjadi upaya ANTARA untuk mengangkat dan mempopulerkan keragaman budaya serta potensi ekonomi kreatif di Sulawesi.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi saat ditemui di Toraja Utara, Sabtu malam, menyatakan rasa syukur dan bangganya karena di usia yang melebihi usia Republik Indonesia, ANTARA masih konsisten menyampaikan kabar baik dan optimisme pembangunan.
"Alhamdulillah, di Bumi Celebes malam ini kami merayakan dan terima kasih atas doa dari seluruh yang hadir. Tugas kami sejak awal adalah menyampaikan kabar baik dan optimisme pembangunan," kata Nina Kurnia saat membawakan sambutan di pembukaan Festival Fotografi Celebes 2025.
Baca juga: Festival fotografi LKBN ANTARA bantu promosi wisata di Sulawesi
Ia menyampaikan bahwa Festival Fotografi Celebes 2025, yang berlangsung 11 hingga 23 Desember, merupakan pameran kelima yang diselenggarakan ANTARA di Indonesia atas penugasan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pameran ini melibatkan kolaborasi antara Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) dan lima Kepala Biro Antara dari seluruh Sulawesi (Sulbar, Sultra, Sulteng, Sulut, dan Sulsel).
Nina menjelaskan, pameran ini digagas berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa kegiatan budaya di Sulawesi belum banyak terpopulerkan di pemberitaan maupun media sosial. Pameran ini mencoba menghimpun dan menyebarluaskan informasi visual tentang keragaman budaya dan turunannya, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif (UMKM).
"Pameran ini merupakan kolaborasi. Terima kasih Perkumpulan Fotografer Makassar (Performa) serta Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara menampilkan 122 foto karya para jurnalis foto, yang terdiri dari 21 pewarta foto Antara serta 18 fotografer dari komunitas. Karyanya sangat mempesona dan mencengangkan," ujarnya.
Selain pameran, festival itu juga memberikan layanan edukasi melalui rangkaian kegiatan seperti hunting foto, fun trip, lomba foto, workshop, dan bincang fotografi yang melibatkan komunitas, mahasiswa, hingga masyarakat luas.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Perencanaan Program dan Pelaporan Setjend Komunikasi Publik dan Media Komdigi Prasetyo Hadi menyampaikan apresiasi atas konsistensi Antara sebagai kantor berita nasional yang menyelenggarakan pameran.
Baca juga: ANTARA promosi budaya dan ekraf lewat Festival Fotografi Celebes
"Fotografi jurnalistik adalah instrumen penting dalam ekosistem komunikasi publik karena ia bersifat universal dan jujur. Kami di Komdigi melalui program PSO Bidang Pers dengan bangga mendukung penyelenggaraan pameran ini," ucap Prasetyo Hadi.
Senada dengan itu, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong menyampaikan ungkapan terimakasih dan rasa syukur atas kehadiran insan ANTARA yang telah berkolaborasi dengan para komunitas fotografer untuk mengadakan Festival Fotografi Celebes di Kabupaten Toraja Utara.
"Luar biasa bagi kami di Toraja Utara sebagai daerah pariwisata dan anak-anak muda pengguna medsos memerlukan edukasi bagaimana media foto bisa memberikan informasi bisa menyampaikan promosi melalui gambar yang menarik tentang Toraja Utara," ucap Frederik.
Sementara itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Sultra Zabur Karuru menyampaikan rasa bangga bisa bersama-sama dengan empat biro di Sulawesi bisa menghadirkan pameran foto lewat Festival Fotografi Celebes 2025.
Ia menjelaskan bahwa dalam pameran tersebut menghadirkan ratusan karya fotografi dari pewarta foto dan komunitas dengan menampilkan berbagai potensi wisata dan budaya se-Sulawesi.
"Festival Fotografi Celebes di Toraja Utara bukan sekadar pameran visual, tetapi merupakan sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sulawesi, mulai dari ritual adat hingga lanskap maritim, kepada audiens yang lebih luas," ucap Zabur Karuru.
Dia berharap karya-karya foto jurnalistik yang dipamerkan dapat menginspirasi pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif di Sulawesi untuk semakin memanfaatkan media visual dalam mempromosikan pariwisata daerah.
