Pebalap Indonesia Sean Gelael pantas bangga karena kerja bareng dengan salah salah satu legenda balap motor Valentino Rossi ditandai dengan naik podium pada balapan 24H Dubai di Dubai Autodrome, Uni Emirat Arab, Sabtu (14/1) hingga Minggu.
Tergabung dalam Team WRT 46, Sean Gelael dan Valentino Rossi serta tiga pebalap satu tim lainnya, Maxime Martin (Belgia), Max Hesse (Jerman), dan Tim Whale (Inggris) tampil solid sehingga mampu naik podium ketiga.
Mampu finis ketiga, kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, adalah pencapaian luar biasa bagi siapa pun karena dia mendapat rekan baru dan bahkan sekaligus berlima dan hal tersebut dinilai tidak mudah.
"Tapi alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini," kata Sean Gelael.
Team WRT 46 mengawali balapan dari posisi delapan dengan pebalap pertama Maxime dan membuat posisinya baik satu strip. Meski sempat ada insiden menyenggol tembok, namun para pebalap berikut bisa memperbaiki kondisi.
Bahkan, saat kendali dipegang oleh Sean Gelael, dia berhasil membawa WRT 46 ke posisi dua dan barulah turun Rossi sebagai pebalap terakhir yang mendapat jatah.
Dari sisi speed, WRT 46 setara dengan mobil WRT lain yang akhirnya jadi pemenang, nomor 7. Hanya, banyaknya penalti yang mesti diterima membuat posisi mereka terus melorot dan bahkan finis di posisi tiga dengan status tertinggal 2 lap saat finis.
Team WRT tentu saja tampil sempurna, bukan hanya soal pit stop dan strategi penempatan pebalap, tapi juga segalanya. Untuk itu wajar kalau mereka finis di posisi pertama dan ketiga.
"Hasil yang fantastis. Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT," kata Valentino Rossi.
Menariknya, Rossi didaulat untuk menjadi wakil WRT 45 untuk naik ke atas seekor unta untuk diarak menuju podium.
Selanjutnya Sean Gelael akan fokus di FIA WEC, sementara Valentino Rossi di GT World Challenge European. Keduanya masih bersama Team WRT.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Tergabung dalam Team WRT 46, Sean Gelael dan Valentino Rossi serta tiga pebalap satu tim lainnya, Maxime Martin (Belgia), Max Hesse (Jerman), dan Tim Whale (Inggris) tampil solid sehingga mampu naik podium ketiga.
Mampu finis ketiga, kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, adalah pencapaian luar biasa bagi siapa pun karena dia mendapat rekan baru dan bahkan sekaligus berlima dan hal tersebut dinilai tidak mudah.
"Tapi alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini," kata Sean Gelael.
Team WRT 46 mengawali balapan dari posisi delapan dengan pebalap pertama Maxime dan membuat posisinya baik satu strip. Meski sempat ada insiden menyenggol tembok, namun para pebalap berikut bisa memperbaiki kondisi.
Bahkan, saat kendali dipegang oleh Sean Gelael, dia berhasil membawa WRT 46 ke posisi dua dan barulah turun Rossi sebagai pebalap terakhir yang mendapat jatah.
Dari sisi speed, WRT 46 setara dengan mobil WRT lain yang akhirnya jadi pemenang, nomor 7. Hanya, banyaknya penalti yang mesti diterima membuat posisi mereka terus melorot dan bahkan finis di posisi tiga dengan status tertinggal 2 lap saat finis.
Team WRT tentu saja tampil sempurna, bukan hanya soal pit stop dan strategi penempatan pebalap, tapi juga segalanya. Untuk itu wajar kalau mereka finis di posisi pertama dan ketiga.
"Hasil yang fantastis. Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT," kata Valentino Rossi.
Menariknya, Rossi didaulat untuk menjadi wakil WRT 45 untuk naik ke atas seekor unta untuk diarak menuju podium.
Selanjutnya Sean Gelael akan fokus di FIA WEC, sementara Valentino Rossi di GT World Challenge European. Keduanya masih bersama Team WRT.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023