Koba (Antara Babel) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kapasitas 10 mega watt (MW) untuk mengatasi kekurangan energi di daerah itu.
"Investasi pengembangan energi sangat mendesak karena daerah ini masih kekurangan tenaga listrik," kata Bupati Bangka Tengah terpilih dalam Pilkada 2015, Erzaldi Rosman di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada dua pengusaha nasional yang menyatakan keinginannya untuk berinvestasi bidang energi di daerah ini.
"Mereka sudah menyatakan keinginan dan tertarik, bahkan sudah dilakukan peninjauan lokasi atau tempat pembangunan PLTS," ujarnya.
Ia mengatakan, investor dalam negeri tersebut berminat mengembangkan PLTS dengan kapasitas 10 MW di daerah ini.
"Mereka menginginkan lokasi yang lebih strategis, makanya sekarang kami sedang mencari tempat yang lebih cocok," ujarnya.
Ia mengatakan, jika perlu PLTS tersebut dibangun di komplek pemerintahan Bangka Tengah dengan status lahan disewa.
"Jadi lahan tidak perlu diganti rugi dan dijual kepada investor, cukup disewa saja," ujarnya.
Pemerintah daerah menyambut baik investasi di sektor energi karena berdampak terhadap sektor lainnya terutama sektor perekonomian.
"Investasi di sektor lainnya akan bermunculan, jika ketersediaan listrik di daerah ini memadai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Investasi pengembangan energi sangat mendesak karena daerah ini masih kekurangan tenaga listrik," kata Bupati Bangka Tengah terpilih dalam Pilkada 2015, Erzaldi Rosman di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, saat ini sudah ada dua pengusaha nasional yang menyatakan keinginannya untuk berinvestasi bidang energi di daerah ini.
"Mereka sudah menyatakan keinginan dan tertarik, bahkan sudah dilakukan peninjauan lokasi atau tempat pembangunan PLTS," ujarnya.
Ia mengatakan, investor dalam negeri tersebut berminat mengembangkan PLTS dengan kapasitas 10 MW di daerah ini.
"Mereka menginginkan lokasi yang lebih strategis, makanya sekarang kami sedang mencari tempat yang lebih cocok," ujarnya.
Ia mengatakan, jika perlu PLTS tersebut dibangun di komplek pemerintahan Bangka Tengah dengan status lahan disewa.
"Jadi lahan tidak perlu diganti rugi dan dijual kepada investor, cukup disewa saja," ujarnya.
Pemerintah daerah menyambut baik investasi di sektor energi karena berdampak terhadap sektor lainnya terutama sektor perekonomian.
"Investasi di sektor lainnya akan bermunculan, jika ketersediaan listrik di daerah ini memadai," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016