Sungailiat (Antara Babel) - Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka layanan dapur umum untuk korban banjir di lingkungan itu.

Menurut koordinator dapur umum, M Dinul di Sungailiat, Selasa, dibentuknya dapur umum bagi korban banjir di lingkungan itu sebagai bentuk kepedulian dari kalangan pegawai kantor PPN.

"Ada sekitar 45 rumah warga di lingkungan kantor pelabuhan yang terendam air akibat hujan yang terjadi beberapa hari, dan warga itu merupakan nelayan," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat korban banjir akan mendapatkan sejumlah makanan yang sudah dimasak berupa nasi dan mie instan serta lauk pauk yang layak lainnya.

"Dari 45 rumah warga yang terendam banjir ada sekitar 100 lebih orang yang akan mendapat bantuan makanan," kata M. Dinul.

Dikatakan, korban banjir adalah rumah yang bertempat tinggal di pinggir sungai pelabuhan dengan ketinggian air mencapai lebih kurang satu meter.

"Rencananya dapur umum akan dibuka selama satu sampai dua hari atau setelah korban banjir sudah dapat menggunakan dapurnya sendiri di rumahnya yang sekarang terendam banjir," katanya.

Menurutnya, musibah banjir tahun cukup besar karena pada tahun sebelumnya tidak terjadi seperti sekarang.

"Banjir kali ini cukup besar, tahun sebelumnya tidak pernah terjadi banjir seperti sekerang yang merendamkan rumah warga," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016