Pangkalpinang (Antara Babel) - Deputy Manager Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Bangka Belitung Agus Yuswanta mengatakan tidak ada petugas yang tewas terserat banjir bersama mobilnya saat melakukan pengecekan tiang listrik di Desa Puput, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel).

"Menanggapi pemberitaan di antarababel.com, Selasa (9/2), kami sampaikan bahwa tidak ada petugas yang meninggal dunia akibat terseret banjir saat sedang bertugas mengecek gangguan listrik," katanya di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengakui pada Senin (8/2) dini hari petugas yantek Payung menelusuri penyebab gangguan jaringan dari Desa Malik sampai Desa Keretak Kabupaten Bangka Tengah.

"Saat di tengah jalan di Desa Kerakakas, petugas dihadang banjir yangg arusnya deras, mobil yantek terseret dan petugas hanyut sampai bertahan di sebuah pohon," katanya.

Ia menyebutkan pada pukul 04.00 WIB petugas PLN bersama tim Basarnas Pangkalpinang sudah tiba di lokasi, tetapi jalan putus di simpang gedong dan akhirnya berputar arah untuk menuju ke lokasi.

"Saat petugas kami dan tim Basarnas tiba di lokasi, semua petugas kami sudah di selamatkan warga Desa Kerakas walaupun sempat bertahan di pohon selama empat jam," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016