Pangkalpinang (Antara Babel) - Kementerian Sosial mendirikan dapur umum untuk membantu warga korban banjir di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sudah mendirikan dapur umum di sebelah rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang dan ini sebagai bentuk tanggap darurat pemerintah membantu korban bencana alam," kata Kasubdit Tanggap Darurat Kementerian Sosial (Kemensos) I Kusmadiana di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan dapur umum itu akan menyediakan makanan, lauk pauk, pakaian, selimut dan kebutuhan lainnya untuk pengungsi di wilayah Kota Pangkalpinang.
"Dalam sehari dapur umum ini mampu menyediakan 4.000 porsi untuk korban banjir," katanya.
Ia mengatakan Kemensos mendirikan dapur umum di Kota Pangkalpinang mengingat bencana yang terjadi di ibukota provinsi itu cukup parah dengan jumlah pengungsi terbanyak dibanding kabupaten lainnya.
Banjir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (8/2) hingga Selasa (9/2) terjadi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan dengan ketinggian air berkisar satu hingga dua meter.
"Tidak tertutup kemungkinan dapur umum didirikan di kabupaten lain yang terkena musibah agar korban yang berada di tenda-tenda pengungsian terbantu," ujarnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Pangkalpinang, jumlah korban banjir mencapai 4.244 orang tersebar di 13 titik tempat penampungan.
Sementara itu jumlah personel gabungan yang dilibatkan untuk mengevakuasi korban banjir kota itu sebanyak 500 orang terdiri dari personel Polri, TNI, BPBD, Tagana dan organisasi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami sudah mendirikan dapur umum di sebelah rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang dan ini sebagai bentuk tanggap darurat pemerintah membantu korban bencana alam," kata Kasubdit Tanggap Darurat Kementerian Sosial (Kemensos) I Kusmadiana di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan dapur umum itu akan menyediakan makanan, lauk pauk, pakaian, selimut dan kebutuhan lainnya untuk pengungsi di wilayah Kota Pangkalpinang.
"Dalam sehari dapur umum ini mampu menyediakan 4.000 porsi untuk korban banjir," katanya.
Ia mengatakan Kemensos mendirikan dapur umum di Kota Pangkalpinang mengingat bencana yang terjadi di ibukota provinsi itu cukup parah dengan jumlah pengungsi terbanyak dibanding kabupaten lainnya.
Banjir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (8/2) hingga Selasa (9/2) terjadi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan dengan ketinggian air berkisar satu hingga dua meter.
"Tidak tertutup kemungkinan dapur umum didirikan di kabupaten lain yang terkena musibah agar korban yang berada di tenda-tenda pengungsian terbantu," ujarnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Pangkalpinang, jumlah korban banjir mencapai 4.244 orang tersebar di 13 titik tempat penampungan.
Sementara itu jumlah personel gabungan yang dilibatkan untuk mengevakuasi korban banjir kota itu sebanyak 500 orang terdiri dari personel Polri, TNI, BPBD, Tagana dan organisasi masyarakat.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016