Koba (Antara Babel) - Dua unit rumah milik Randi dan keluarganya di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung hancur diterjang banjir.

"Rumah saya hanya menyisakan lantainya saja, bangunan lainnya sudah hancur dan hanyut diterjang banjir pada Selasa (9/2) malam," ujarnya di Koba, Kamis.

Ia mengatakan, arus air sangat deras dan datang dengan cepat menerjang rumahnya sehingga tidak sempat lagi menyelamatkan peralatan rumahnya.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan, saya dan keluarga hanya berpikir menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang itu," ujarnya.

Saat ini Randi bersama keluarga dan ratusan warga lainnya masih berada di tempat pengungsian Balai Desa Nibung.

"Selain rumah saya, ada tiga rumah tetangga juga rusak parah diterjang banjir dan puluhan rumah lainnya tenggelam oleh banjir ketinggian tiga meter," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagian warga ada yang sudah kembali ke rumah untuk membersihkan puing-puing bekas banjir karena air sudah mulai surut.

"Saya sampai sekarang masih bingung harus bagaimana, rumah sudah habis beserta isinya, sekarang saya hanya berharap bantuan saja," ujarnya.

Saat ini kondisi air di beberapa titik di Bangka Tengah sudah mulai menyusut dan sebagian warga sudah kembali ke rumah.

Sebelumnya pada Senin (9/2) hingga Rabu (10/2) pagi banjir bandang menghantam Kabupaten Bangka Tengah. Enam kecamatan dilaporkan terendam banjir.

Aktivitas masyarakat lumpuh total, perekonomian masyarakat macet total selama tiga hari karena sejumlah desa terisolasi akibat jalan dan jembatan putus.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016