Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan pariwisata desa pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan warga nelayan di daerah itu.

"Desa pesisir dengan potensi alam dan kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai penangkap ikan akan lebih kami perhatikan agar terbentuk alternatif baru untuk menambah penghasilan warga setempat," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Rozali di Muntok, Jumat.

Menurut dia, pesisir di daerah itu memiliki keunikan yang bisa ditawarkan kepada wisatawan dan tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain.

Ia mengatakan aktivitas keseharian nelayan yang dikemas dengan baik bisa menjadi daya tarik tersendiri dan diyakini akan mampu mendatangkan wisatawan lokal dan nasional ke daerah itu.

"Sebagai contoh Desa Airnyatoh, Kecamatan Simpangteritip yang memiliki ratusan bagan di sepanjang pantainya bisa menjadi daya tarik yang cukup unik dan tidak ditemukan di daerah lain," kata dia.

Dia menjelaskan rencana pembangunan wisata bagan di sepanjang pesisir pantai tersebut sudah sudah sejak 2014, namun baru akan direalisasikan dengan menyesuaikan anggaran yang ada.

"Tahun lalu kami sudah melakukan survei ke lokasi itu dan kami merencanakan objek wisata utamanya yaitu bagan milik nelayan lokal, nanti kami kembangkan agar bagan-bagan tersebut bisa dijadikan lokasi mancing," kata dia.

Pesisir Desa Airnyatoh memiliki ratusan bagan yang digunakan nelayan setempat untuk menangkap ikan dengan alat tangkap berupa jaring.

Bagan-bagan yang dibangun di tengah perairan cukup kokoh karena dibuat dari kayu gelondongan dengan ukuran cukup besar bisa dimanfaatkan sebagai lokasi memancing sepanjang hari.

"Kami yakin wisata bagan akan memberikan sensasi berwisata yang cukup menarik karena selain memancing, wisatawan bisa ikut menangkap ikan menggunakan jaring bagan dari atas bagan sampai belajar mengolah ikan kukus," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016