Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan pada Sabtu (13/2), gelombang laut di perairan Babel mulai turun dibandingkan dengan sebelumnya.

"Saat ini ketinggian gelombang laut mencapai 0,25 hingga 1,5 meter atau berkurang ketimbang sebelumnya yang mencapai hingga lebih dari dua meter," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, di Pangkalpinang, Jumat.

Namun menurutnya, meskipun ketinggian gelombang laut di perairan itu mengalami penurunan, tetapi nelayan tradisional setempat diharapkan tetap berhati-hati.

"Kami berharap nelayan tradisional berperahu kecil tetap perlu meningkatkan kewaspadaan apabila melakukan aktivitas melaut," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, penurunan gelombang laut itu disebabkan embusan angin di perairan tersebut yang semakin rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Kecepatan angin di perairan ini mencapai 38 kilometer per jam lebih rendah dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai 42 kilometer per jam," ujarnya lagi.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata dia, kondisi daratan Babel masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Tiga daerah di Babel diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas ringan, dan empat daerah lainnya berpeluang terjadi hujan sedang," kata dia.

Ia menyebutkan, tiga daerah yang berpeluang hujan ringan yakni Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang, sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi akan terjadi di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016