Jakarta (Antara Babel) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebutkan sudah 22 orang ditahan terkait aksi peledakan bom di Jalan M.H. Thamrin beberapa waktu lalu.

"Yang ditahan kemarin sudah ditambah lagi, 19 ditambah 3 jadi 22 (orang) total," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Badrodin menambahkan bahwa para pelaku tersebut kemungkinan besar sudah berkolaborasi dari berbagai kelompok.

Ia mencontohkan beberapa yang berkolaborasi berasal dari Syiriah, Poso, dan kelompok lokal.

"Begini mereka sudah berkolaborasi ada yang dari Syiriah, Poso, dan lokal. Tidak bisa dikatakan hanya satu, tetapi mereka berkaitan," katanya.

Pihaknya mengaku sudah mengetahui jumlah aliran dana untuk menyokong aksi tersebut.

"Sudah. Kalau yang ini hanya 900.000 (dolar AS)," katanya.

Ia menambahkan bahwa kepolisian juga telah mengantongi data dan aliran rekening tersebut.

Kasus tersebut, kata dia, akan menjadi salah satu fokus perhatian kepolisian sehingga diharapkan tuntas sesegera mungkin.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016