Sungailiat (Antara Babel) - Panglima Dearah militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengingatkan semua prajurit TNI AD agar tidak terlibat kasus narkoba dan zat terlarang lainnya karena akan merusak citra TNI.


"Selain pencitraan TNI yang harus tetap dijaga, masa depan karir yang bersangkutan sebagai prajurit TNI juga akan terhambat," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kompi Senapan B 141/AYJP Bangka di Sungailiat, Selasa.


Menurutnya, ancaman bahaya narkoba makin hari makin memprihatikan terlebih daerah Kepulauan Bangka Belitung yang masuk katagori rawan peredaran narkoba karena tercatat nomor urut keenam pengguna narkoba tertinggi di Indonesia.


"Narkoba mengacam dan merusak generasi bangsa. Saya sendiri tidak tahu persis siapa di balik peredaran barang haram ini atau memang ada skenario besar untuk merusak bangsa, dan saya juga tidak mengetahui apakah ada oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi dengan cara melakukan pelanggaran," katanya.


Dia mengatakan, dirinya sudah memerintahkan kepada semua komandan satuan untuk mencatat bagi anggotanya yang sedang terlibat atau pernah terlibat kasus narkoba.


"Dari data tersebut untuk mempermudah pemantauan bagi komandan satuan terhadap anggotanya yang terlibat kasus tersebut," katanya.


Diakuinya, jumlah kasus tindak pelanggaran pengguna narkoba di jajaran Kodam II/Sriwijaya jumlahnya memang banyak, namum mereka tetap dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku.


"Untuk jumlahnya saya sendiri tidak begitu hafal, namun angkanya banyak dan mereka sudah dijatuhi sanski sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," ujarnya.


Pemantauan dilakukan, kata Nugroho, tidak lebih untuk membangun penyadaran agar yang bersangkutan tidak kembali melakukan hal serupa yang merusak diri sendiri, keluarga, dan bahkan TNI AD.


"Pembinaan melalui komunikasi yang intens merupakan sarana yang tepat, bukan malah dikucilkan dari teman-teman yang lainnya," ujarnya.


Pihaknya terus melakuan pembinaan melalui komandan satuan, termasuk mencari sejumlah daftar pencarian orang (DPO) di Kodam II/Sriwijaya yang terjerat berbagai kasus.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013