Pjs Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana menyerahkan bantuan satu unit laptop untuk Bank Sampah Nelayan 2 Berseri Sungailiat Bangka.
"Saya hanya diberi amanah menyampaikan bantuan dari ketum PPP selaku utusan khusus presiden (UKP) yang memberi bantuan tersebut," kata Hellyana.
Hellyana mengatakan sebelumnya Ketum PPP, Mardiono pernah melakukan kunjungan kerja ke Bank Sampah Nelayan 2 Berseri. Dalam kunjungan tersebut Ketum PPP menerima banyak masukan terkait operasional untuk kebutuhan Bank Sampah sehingga dari beberapa usulan dikabulkan oleh Ketum PPP.
"Saat ini baru bantuan satu unit laptop Lenovo yang dipenuhi karena untuk menunjang operasional Bank Sampah dalam merekap jumlah nasabahnya yang terus meningkat. Dan semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," harap Hellyana.
Mastura, Direktur Bank Sampah Nelayan 2 Berseri mengatakan Bank Sampah berdiri sejak Oktober 2022, jumlah warga di Nelayan 2 ada 4.000 KK dan jumlah nasabah di Bank Sampah Nelayan 2 Berseri sudah sekitar 700 nasabah.
Hingga saat ini kesadaran warga terkait pemanfaatan sampah yang bisa dijadikan uang ini juga semakin baik sehingga jumlah nasabah Bank sampah terus meningkat dan pasokan sampah yang diterima dalam satu minggu mencapai 100 kilogram.
Sampah yang dibeli oleh Bank Sampah itu harganya Rp 800 sampai Rp 1.500. Satu orang ibu yang mengumpulkan sampah bisa menerima uang Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
"Selama ini operasional kita terbatas, dan untuk mendata serta merekap nasabah saja kita pakai tulis biasa. Adanya laptop ini akan memudahkan kita melakukan pekerjaan itu dan kita berharap jumlah nasabah kita terus meningkat sehingga nantinya kita juga dapat menggelar pelatihan usaha untuk mendaur ulang sampah bagi para ibu rumah tangga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya hanya diberi amanah menyampaikan bantuan dari ketum PPP selaku utusan khusus presiden (UKP) yang memberi bantuan tersebut," kata Hellyana.
Hellyana mengatakan sebelumnya Ketum PPP, Mardiono pernah melakukan kunjungan kerja ke Bank Sampah Nelayan 2 Berseri. Dalam kunjungan tersebut Ketum PPP menerima banyak masukan terkait operasional untuk kebutuhan Bank Sampah sehingga dari beberapa usulan dikabulkan oleh Ketum PPP.
"Saat ini baru bantuan satu unit laptop Lenovo yang dipenuhi karena untuk menunjang operasional Bank Sampah dalam merekap jumlah nasabahnya yang terus meningkat. Dan semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," harap Hellyana.
Mastura, Direktur Bank Sampah Nelayan 2 Berseri mengatakan Bank Sampah berdiri sejak Oktober 2022, jumlah warga di Nelayan 2 ada 4.000 KK dan jumlah nasabah di Bank Sampah Nelayan 2 Berseri sudah sekitar 700 nasabah.
Hingga saat ini kesadaran warga terkait pemanfaatan sampah yang bisa dijadikan uang ini juga semakin baik sehingga jumlah nasabah Bank sampah terus meningkat dan pasokan sampah yang diterima dalam satu minggu mencapai 100 kilogram.
Sampah yang dibeli oleh Bank Sampah itu harganya Rp 800 sampai Rp 1.500. Satu orang ibu yang mengumpulkan sampah bisa menerima uang Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
"Selama ini operasional kita terbatas, dan untuk mendata serta merekap nasabah saja kita pakai tulis biasa. Adanya laptop ini akan memudahkan kita melakukan pekerjaan itu dan kita berharap jumlah nasabah kita terus meningkat sehingga nantinya kita juga dapat menggelar pelatihan usaha untuk mendaur ulang sampah bagi para ibu rumah tangga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023