Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring sebagai Dankolakops TNI dalam pembebasan pilot Susi Air.
 
"Danrem 172/PWY ditunjuk sebagai Dankolakops TNI untuk membebaskan Philip Mark Merthens dari tangan KKB dalam keadaan selamat, " tegas Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh, Kamis.
 
Pangdam yang mengaku masih berada di Timika mengakui, nantinya sebagai Dankolakops, Danrem 172/PWY akan bersinergi dengan Satgas Damai Cartenz yang dipimpin Kombes Faizal.

Baca juga: Mahfud MD tegaskan Pemerintah tak bernegosiasi dengan KKB

Baca juga: Polisi benarkan foto dan video pilot Susi Air bersama KKB
 
Upaya penyelamatan saat ini masih masih terus diupayakan dengan mengedepankan dialog yang melibatkan para pihak yang diutus Pemda Nduga.
Namun hal itu sudah berjalan beberapa waktu sehingga akan dilakukan penegakan hukum sesuai standar operasional prosedur (SOP) agar peristiwa ini tidak berlarut-larut, kata Mayjen TNI Saleh.
 
Menurutnya, bila tiba waktunya TNI-Polri akan melakukan tindakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah.
 
Personel TNI-Polri yang terlibat sudah terseleksi dan terpilih dalam melaksanakan tugas dan dibekali terkait penegakan HAM.
 
"Jangan diragukan apabila tindakan yang dilakukan keluar dari rambu-rambu HAM," tegas Mayjen TNI Saleh.
 
Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang dipiloti Philip Mark Merthens dibakar sesaat setelah mendarat dengan membawa lima penumpang.
 
Saat ini pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dibawa dan bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga: Bupati Nduga minta pimpinan KKB lepas pilot Susi Air

Baca juga: Danrem 172/PWY: Pilot Susi Air masih hidup bersama KSB

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023