Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge meminta agar pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera melepaskan pilot Susi Air dalam keadaan selamat dan tidak kurang satupun.
"Saya minta kepada Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot Philip dalam keadaan sehat, tidak kurang satu apapun, " tegas penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge, kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Danrem 172/PWY: Pilot Susi Air masih hidup bersama KSB
Dikatakan, berbagai upaya saat ini sedang dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam keadaan selamat.
"Saya minta agar pilot segera dilepaskan dalam keadaan sehat," harap Bupati Gwijangge.
Ketika ditanya bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meminta uang tembusan, penjabat Bupati Nduga itu mengaku hingga kini belum ada dan pihaknya akan berupaya agar pilot tersebut dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.
Baca juga: KKB bakar pesawat Susi Air, nasib pilot dan penumpang belum diketahui
Diakuinya, akibat insiden yang terjadi di Paro mengakibatkan banyak masyarakat yang keluar dari wilayah tersebut dan berjalan kali ke Kenyam.
Sudah tiga kali warga Paro tiba di Kenyam, katanya, baik dengan berjalan kaki maupun dibantu TNI-Polri, terutama anak-anak, wanita, dan orang tua atau yang sakit.
"Pemda Nduga akan memberikan bantuan kepada warga Paro yang saat ini berada di Kenyam," kata penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Baca juga: Jaringan Damai Papua menyesalkan tindakan KKB bakar pesawat Susi Air
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2), dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Mehrtens.
Sebelumnya Egianus dan kelompoknya mengancam hendak membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di Paro sehingga mereka melarikan diri ke hutan dibantu masyarakat.
Ke 15 pekerja itu sudah dievakuasi ke Timika sejak Rabu (8/2) setelah TNI-Polri mengevakuasi dari kawasan gunung Wea menggunakan tiga helikopter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya minta kepada Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot Philip dalam keadaan sehat, tidak kurang satu apapun, " tegas penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge, kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Danrem 172/PWY: Pilot Susi Air masih hidup bersama KSB
Dikatakan, berbagai upaya saat ini sedang dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam keadaan selamat.
"Saya minta agar pilot segera dilepaskan dalam keadaan sehat," harap Bupati Gwijangge.
Ketika ditanya bila Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meminta uang tembusan, penjabat Bupati Nduga itu mengaku hingga kini belum ada dan pihaknya akan berupaya agar pilot tersebut dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.
Baca juga: KKB bakar pesawat Susi Air, nasib pilot dan penumpang belum diketahui
Diakuinya, akibat insiden yang terjadi di Paro mengakibatkan banyak masyarakat yang keluar dari wilayah tersebut dan berjalan kali ke Kenyam.
Sudah tiga kali warga Paro tiba di Kenyam, katanya, baik dengan berjalan kaki maupun dibantu TNI-Polri, terutama anak-anak, wanita, dan orang tua atau yang sakit.
"Pemda Nduga akan memberikan bantuan kepada warga Paro yang saat ini berada di Kenyam," kata penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Baca juga: Jaringan Damai Papua menyesalkan tindakan KKB bakar pesawat Susi Air
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2), dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Mehrtens.
Sebelumnya Egianus dan kelompoknya mengancam hendak membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di Paro sehingga mereka melarikan diri ke hutan dibantu masyarakat.
Ke 15 pekerja itu sudah dievakuasi ke Timika sejak Rabu (8/2) setelah TNI-Polri mengevakuasi dari kawasan gunung Wea menggunakan tiga helikopter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023