Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih keterampilan 40 orang warga binaan permasyarakatan (WBP) untuk meningkatkan kualitas pembinaan di lapas itu.
"Dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi WBP perempuan selama dan setelah selesai menjalani masa pidana," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Selasa.
Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni mengatakan selama 2023 ini akan melatih keterampilan 40 WBP perempuan.
"WBP perempuan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan, untuk bekal mereka setelah selesai melaksanakan program pembinaan di Lapas Perempuan Pangkalpinang,” katanya.
Menurut dia, saat ini kegiatan pembinaan yang telah dilakukan ke para WBP di Lapas Perempuan Pangkalpinang, yaitu merajut, menjahit furing tas dan membuat pouch bag, serta membatik dengan motif khas tanaman di Bangka Belitung yaitu ketuyut (mirip kantong semar), daun simpor, kembang sepatu, anggrek pensil, under water, dan membuat Ikan asin.
Selain itu, dilakukan juga pembinaan membuat aneka macam kue, yaitu membuat roti, kue bolu gulung, lapis susu, dan brownies. Lalu pembinaan terkait salon, seperti dilatih cara creambath, smoothing, gunting rambut, lulur, dan masker wajah.
Selain itu, ada juga pembinaan tentang mencuci pakaian hingga menyeterika, serta pelatihan hidroponik.
Untuk pembinaan kepribadian adalah olahraga senam pagi, pengajian rutin, ceramah agama, dan kebaktian (bagi WBP beragama Kristen)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi WBP perempuan selama dan setelah selesai menjalani masa pidana," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Selasa.
Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni mengatakan selama 2023 ini akan melatih keterampilan 40 WBP perempuan.
"WBP perempuan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan, untuk bekal mereka setelah selesai melaksanakan program pembinaan di Lapas Perempuan Pangkalpinang,” katanya.
Menurut dia, saat ini kegiatan pembinaan yang telah dilakukan ke para WBP di Lapas Perempuan Pangkalpinang, yaitu merajut, menjahit furing tas dan membuat pouch bag, serta membatik dengan motif khas tanaman di Bangka Belitung yaitu ketuyut (mirip kantong semar), daun simpor, kembang sepatu, anggrek pensil, under water, dan membuat Ikan asin.
Selain itu, dilakukan juga pembinaan membuat aneka macam kue, yaitu membuat roti, kue bolu gulung, lapis susu, dan brownies. Lalu pembinaan terkait salon, seperti dilatih cara creambath, smoothing, gunting rambut, lulur, dan masker wajah.
Selain itu, ada juga pembinaan tentang mencuci pakaian hingga menyeterika, serta pelatihan hidroponik.
Untuk pembinaan kepribadian adalah olahraga senam pagi, pengajian rutin, ceramah agama, dan kebaktian (bagi WBP beragama Kristen)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023