Daniil Medvedev mempertahankan performa terbaiknya di bulan ini untuk menjuarai Qatar Open, di mana unggulan ketiga itu menang 6-4, 6-4 atas Andy Murray untuk merebut gelar turnamen di Doha, Sabtu waktu setempat.

Dalam pertarungan antara dua mantan petenis nomor satu dunia itu, Medvedev memulai dengan cepat di kedua set untuk meraih kemenangan dalam waktu satu jam 47 menit, dengan lebih dulu memimpin 4-1 pada set pertama dan unggul 3-1 pada set kedua.

Murray, yang memenangi empat pertandingan sebelumnya di Doha pekan ini dalam tiga set, merebut kembali break di setiap set, tetapi Medvedev kembali menggagalkan upaya petenis berusia 35 tahun itu untuk merebut gelar level tur ke-17nya.

"Itu pertandingan yang sulit," kata Medvedev, dikutip dari laman resmi ATP, Minggu.

"Hari ini sedikit berangin, jadi kami berdua berjuang untuk menemukan ritme kami... Hari ini adalah pertarungan besar bagi kami berdua. Terkadang kami bermain buruk, lalu tiba-tiba kami berdua bermain luar biasa, dan saya senang bisa menang."

Setelah juga menang di Rotterdam pekan lalu, Medvedev menjadi petenis pertama yang meraih gelar tunggal berturut-turut pada musim ATP Tour 2023.

Petenis berusia 27 tahun itu akan melewati Rafael Nadal di peringkat tujuh ATP, Senin, sebagai hasil dari kemenangannya di Doha.

"Saya berhasil menemukan momentum di Rotterdam," ujar Medvedev, ketika ditanya tentang penampilannya baru-baru ini.

"Dua pertandingan pertama yang saya mainkan di sana sangat sulit. Saya tidak merasa baik sebelum turnamen itu, dan kemudian mulai di perempat final melawan Felix (Auger-Aliassime), saya mulai menemukan ritme saya."

"Saya mulai bermain dengan sangat baik. Servis lebih baik, bergerak lebih baik. Hari ini sulit bagi Andy untuk berkali-kali memasukkan bola ke saya, dan sekarang pertanyaannya adalah (apakah) itu dapat berlanjut. Saya akan mencoba selama saya bisa."

Meskipun gagal memenangi gelar ATP Tour pertamanya sejak 2019, Murray naik 18 peringkat ke peringkat 52 di peringkat ATP berkat rangkaian kemenangannya di Doha.

Petenis Inggris itu akan berusaha membangun performanya pada pekan depan ketika dia dan Medvedev sama-sama bergabung di ajang ATP 500 di Dubai.

"Pekan yang luar biasa," kata Murray, yang mencatatkan rekor final kelimanya di Doha.

"Jelas itu tidak selesai seperti yang saya inginkan, tetapi saya memiliki beberapa pertandingan yang luar biasa di sini, menciptakan beberapa kenangan indah. Sungguh luar biasa bisa kembali ke final di sini lagi dan melawan pemain luar biasa hari ini."

"Daniil adalah salah satu pemain favorit saya untuk ditonton dan salah satu pemain terbaik di tur. Sangat bagus bagi saya untuk mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan seseorang dari levelnya di final lagi."

"Pasti ada beberapa hal untuk dikerjakan, tetapi saya bangga dengan pekan saya dan pekerjaan yang telah saya dan tim saya lakukan untuk membawa saya kembali ke tahap ini," imbuhnya.

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023