Daniil Medvedev terhenti di perempat final Monte Carlo Masters

Jakarta (ANTARA) - Laju lima final berturut-turut Daniil Medvedev terhenti saat mantan petenis nomor satu dunia itu kalah di perempat final Monte Carlo Masters 6-3, 6-4 dari bintang Denmark yang sedang naik daun Holger Rune, Jumat waktu setempat.

Petenis Rusia Medvedev telah memenangi gelar keempatnya dalam lima turnamen di Miami Masters awal bulan ini, tetapi masih belum pernah memenangi turnamen lapangan tanah liat ATP.

Rune, nomor sembilan dunia, mengendalikan pertemuan pertama antara keduanya, mematahkan servis lawannya satu kali pada set pertama dan dua kali pada set kedua.

Petenis berusia 19 tahun, yang mencapai perempat final French Open tahun lalu, itu sedang memburu gelar pertamanya musim ini, dan selanjutnya akan melawan Jannik Sinner.

"Dia bermain bagus. Dia pemain hebat di lapangan tanah liat. Saya merasa seperti itulah permukaan yang paling cocok untuknya," kata Medvedev mengenai penampilan Rune, seperti disiarkan AFP.

Sinner meraih kemenangan 6-2, 6-2 atas sesama pemain muda Italia Musetti yang gagal mendapatkan kembali penampilan gemilangnya saat melawan Djokovic.

Sinner, yang berusia 21 tahun, telah mencapai semifinal di tiga ajang Masters sepanjang tahun ini.

Sementara itu, Andrey Rublev, yang kalah dari Stefanos Tsitsipas di final 2021, membukukan tempatnya di semifinal dengan kemenangan 6-1, 7-6 (7/5) atas petenis kualifikasi Jerman Jan-Lennard Struff.

Unggulan kelima itu memenangi enam gim langsung setelah dipatahkan pada gim pembuka dan meraih kemenangan dalam tie-break set kedua yang menegangkan.

Rublev selanjutnya akan bertemu dengan petenis AS Taylor Fritz pada semifinal, Sabtu. Dia kalah empat kali dari enam pertemuan sebelumnya dengan Fritz, tetapi keduanya belum pernah berhadapan satu sama lain di lapangan tanah liat.

"Tidak masalah permukaannya. Ini sulit," ujar Rublev.

"Ketika pria itu mengembalikan kekuatan penuh kepadamu, kamu perlu beberapa pukulan untuk memulai reli, karena jika dia mengembalikan dengan baik, kamu dalam bahaya," imbuhnya.