Jakarta (Antara Babel) - Pemerintah Australia dan Malaysia tengah berusaha mendapatkan bagian puing yang terdampar di pantai Mozambique yang diperkirakan dari pesawat hilang Malaysia Airlines MH370.

Media massa internasional seperti CNN, NBC dan AP melaporkan hari ini bahwa mengutip seorang pejabat AS, puing itu kemungkinan milik Boeing 777 yang hilang 8 Maret 2015 dengan membawa 239 orang di dalamnya.

Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mencuit lewat Twitter menyatakan kemungkinan besar bahwa puing yang ditemukan di Mozambique itu berasal dari pesawat Boeing 777.

"Berdasarkan laporan awal, kemungkinan besar puing yang ditemukan di Mozambique itu milik sebuah B777," cuit Lai.

Dia melanjutkan, "Saya meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi karena sampai detik ini pun kami belum menyimpulkan bahwa puing itu milik #mh370."

Sedangkan juru bicara badan keselamatan penerbangan Australia ATSB berkata kepada Fairfax Media bahwa badan ini tengah berusaha mendapatkan puing itu.

"ATSB tengah menjalin kontak dengan pemerintah Mozambique dan Malaysia demi memastikan bahwa bagian puing itu aman untuk diteliti," kata sang juru bicara yang tak disebutkan namanya itu seperti dikutip Sydney Morning Herald.

Puing yang ditemukan ini disebut-sebut sebagai bagian dari stabiliser horizontal dan saat ini tengah dikirim ke Malaysia.

NBC melaporkan bahwa puing terbaru yang ditemukan di Mozambique ini berada di sudut yang sama di Samudera India ketika tahun lalu puing serupa ditemukan di Pulau La Reunion.

Pewarta:

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016