Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melibatkan 39 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memeriahkan UMKM Expo, Go Digital, UMKM Handal yang berlangsung Sabtu (4/5) di Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang.

"Di UMKM Expo ini kita melibatkan 39 Pelaku UMKM binaan Bank Indonesia Babel untuk mempromosikan produk UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas sekaligus meningkatkan omset mereka," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Faturachman,  di Pangkalpinang, Sabtu. 

Ia mengatakan jumlah UMKM binaan Bank Indonesia ada 39. UMKM binaan dan mitra secara umum semuanya di dorong untuk memperluas pembayaran digital dan on boarding agar pemasaran produk mereka semakin luas melalui e-commerce.

Bank Indonesia selalu berupaya membantu dan mempromosikan produk UMKM Babel agar dapat naik kelas dan mereka pelaku usaha bisa go digital karena digitalisasi UMKM ini dapat memperkuat inklusifitas untuk masuk ke ekonomi digital dalam konteks pembayaran elektronik.

BI Babel juga mendorong pelaku UMKM untuk  memperluas pembayaran digital dan di UMKM Expo ini mereka sudah menyediakan pembayaran dengan barcode dan mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan QRIS. 

Beragam produk ditampilkan para pelaku UMKM binaan BI. Ada yang menampilkan kuliner, kriya dan kerajinan tangan serta sayuran segar karena pangan segar sangat penting sebagai upaya meningkatkan produksi lokal dalam konteks membantu mengendalikan inflasi.

"Fokus bank Indonesia adalah bagaimana kota berupaya mengendalikan inflasi dengan bersinergi ke pemerintah daerah dan pelaku UMKM. Salah satunya dengan meningkatkan ketahanan pangan dan kerjasama ke beberapa gapoktan dan pesantren dan kita juga memulai program kelurahan tanggap inflasi," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023