Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong anak-anak di daerah itu untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi agar kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.
"Ini bentuk dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus sekolah bahkan hingga jenjang perguruan tinggi," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, sampai saat ini sudah banyak program dan kegiatan yang dilakukan Pemprov Babel untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sektor pendidikan.
Bahkan, Pemprov juga telah mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa yang bisa dimanfaatkan, baik beasiswa bagi para pelajar maupun mahasiswa agar tetap bisa sekolah dan kuliah.
Beberapa waktu lalu, Pemprov telah menyalurkan bantuan bea siswa kepada puluhan pelajar, mahasiswa dan anak-anak disabilitas agar bisa melanjutkan sekolah.
"Program ini luar biasa karena bisa menyentuh anak-anak berkebutuhan khusus dan kami berharap beasiswa yang diberikan Pemprov Babel melalui Biro Kesra dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak Negeri Serumpun Sebalai (sebutan untuk Provinsi Babel)," katanya.
Dengan adanya beasiswa diharapkan anak-anak yang selama ini putus sekolah karena orang tua tidak mampu bisa memanfaatkan program tersebut, termasuk mereka yang berprestasi.
"Kami akan terus mendukung program ini guna mewujudkan generasi lebih baik dan lebih hebat lagi," katanya.
Ia juga mendorong anak-anak Babel bisa melanjutkan sekolah atau kuliah di luar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman.
"Berdasarkan pengalaman saya saat bersekolah di luar negeri, memang banyak kendala yang dihadapi, namun dengan usaha yakinlah masalah bisa diselesaikan. Jangan takut karena setiap masalah yang dijumpai itu adalah proses yang akan menjadikan kita lebih baik, santai saja," kata Sri Utami Soedarsono.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Ervawi mengatakan pada 2022 Babel mendapat angka 14,85 Angka Partisipasi Kasar (APK) di Babel pada 2022 14,85, angka ini menunjukkan angka anak-anak Babel yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 14,85 persen, dan angka ini adalah angka terendah se-Indonesia.
"Dinas Pendidikan bersama dengan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Babel akan terus memberikan motivasi kepada anak-anak agar melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam provinsi maupun di luar provinsi, bahkan ke luar negeri," katanya.
Ia mengajak para mahasiswa yang saat ini sedang kuliah di luar negeri untuk memotivasi adik-adik SMA/SMK agar punya keinginan untuk maju, selain itu juga, memberikan kiat memperoleh beasiswa.
Terkait dengan jumlah beasiswa yang disiapkan Pemprov Babel, kata dia, anggaran yang disiapkan akan diberikan bervariasi dan diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu, anak-anak berprestasi, anak-anak disabilitas.
"Ke depan kita juga akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Jawa maupun Sumatera," demikian Ervawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ini bentuk dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus sekolah bahkan hingga jenjang perguruan tinggi," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, sampai saat ini sudah banyak program dan kegiatan yang dilakukan Pemprov Babel untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sektor pendidikan.
Bahkan, Pemprov juga telah mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa yang bisa dimanfaatkan, baik beasiswa bagi para pelajar maupun mahasiswa agar tetap bisa sekolah dan kuliah.
Beberapa waktu lalu, Pemprov telah menyalurkan bantuan bea siswa kepada puluhan pelajar, mahasiswa dan anak-anak disabilitas agar bisa melanjutkan sekolah.
"Program ini luar biasa karena bisa menyentuh anak-anak berkebutuhan khusus dan kami berharap beasiswa yang diberikan Pemprov Babel melalui Biro Kesra dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak Negeri Serumpun Sebalai (sebutan untuk Provinsi Babel)," katanya.
Dengan adanya beasiswa diharapkan anak-anak yang selama ini putus sekolah karena orang tua tidak mampu bisa memanfaatkan program tersebut, termasuk mereka yang berprestasi.
"Kami akan terus mendukung program ini guna mewujudkan generasi lebih baik dan lebih hebat lagi," katanya.
Ia juga mendorong anak-anak Babel bisa melanjutkan sekolah atau kuliah di luar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman.
"Berdasarkan pengalaman saya saat bersekolah di luar negeri, memang banyak kendala yang dihadapi, namun dengan usaha yakinlah masalah bisa diselesaikan. Jangan takut karena setiap masalah yang dijumpai itu adalah proses yang akan menjadikan kita lebih baik, santai saja," kata Sri Utami Soedarsono.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Ervawi mengatakan pada 2022 Babel mendapat angka 14,85 Angka Partisipasi Kasar (APK) di Babel pada 2022 14,85, angka ini menunjukkan angka anak-anak Babel yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 14,85 persen, dan angka ini adalah angka terendah se-Indonesia.
"Dinas Pendidikan bersama dengan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Babel akan terus memberikan motivasi kepada anak-anak agar melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik di dalam provinsi maupun di luar provinsi, bahkan ke luar negeri," katanya.
Ia mengajak para mahasiswa yang saat ini sedang kuliah di luar negeri untuk memotivasi adik-adik SMA/SMK agar punya keinginan untuk maju, selain itu juga, memberikan kiat memperoleh beasiswa.
Terkait dengan jumlah beasiswa yang disiapkan Pemprov Babel, kata dia, anggaran yang disiapkan akan diberikan bervariasi dan diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu, anak-anak berprestasi, anak-anak disabilitas.
"Ke depan kita juga akan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Jawa maupun Sumatera," demikian Ervawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023