Untuk mendukung program perlindungan sosial kepada kelompok nelayan, PT Timah Tbk memberikan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaaan bagi nelayan di wilayah operasional perusahaan.
Jaminan sosial yang dilakukan PT Timah Tbk dengan mengikutsertakan para kelompok nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini ternyata memberikan manfaat yang besar bagi kelompok nelayan. TJSL
Salah satu nelayan peneriman manfaat BPJS Ketenagakerjaan dar PT Timah Tbk, Juliardi yang juga ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bina Sejahtera Bersama di Dusun Air Antu, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan oleh anggotanya.
Ia menyebutkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah Tbk mereka merasa mendapatkan perlindungan sosial saat melaut.
“Kami sangat bersyukur diberikan fasilitas oleh PT Timah berupa BPJS Ketenagakerjaan. Kami merasa sangat diperhatikan sekali oleh PT Timah. Karena walaupun kami hanya bekerja sebagai nelayan, tapi dengan adanya BPJS ini paling tidak membuat kami merasa dilindungi dalam melakukan aktifitas melaut," katanya.
Ia menyebutkan, skeitar 80 persen warga mereka yang memang didominasi nelayan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah Tbk.
“Program seperti ini menjadi hal yang sangat kami nantikan. Karena selama ini jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat bekerja, kami melakukan sumbangan sukarela, untuk membantu rekan kami yang tertimpa musibah tersebut. Yang namanya sumbangan suka rela, ya terbatas untuk dananya,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial bagi mereka. Sehingga mereka bisa beraktivitas dengan tenang.
“Dengan adanya program ini menjadi payung bagi kami dalam melindungi kami jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga membuat kawan-kawan lebih lega, ketika melakukan aktifitas. Tidak was-was lagi lah kalau terjadi apa-apa,” ujar pria yang akrab disapa Ali.
Tak hanya itu, dirinya pun sangat mengapresiasi program dari PT Timah Tbk tersebut. Menurutnya, program seperti ini sudah tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi sekali program - program yang diberikan oleh PT Timah untuk warga Nelayan. Mulai dari bantuan rumpon, mesin tempel, fasilitas BPJS dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu Sen Hiung (43) atau biasa disapa Ahyung, yang merupakan salah satu anggota KUB Bina Sejahtera Bersama ini juga bersyukur dan merasa terlindungi dengan adanya program tersebut.
“Sudah 19 tahun lebih saya melaut, aktifitas melaut ini sudah saya lakukan sejak masih muda. Kami sangat bersyukur dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan oleh PT Timah kepada kami. Dan tentu dengan adanya BPJS ini kami sangat merasa terbantu dan merasa terlindungi," ucapnya.
Ia berharap, PT Timah Tbk dapat terus mendukung kemandirian nelayan, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.
"Semoga PT Timah terus membantu nelayan kecil seperti kami ini, seperti alat tangkap atau sarana dan prasarana lainnya yang bisa mendongkrak pendapatan nelayan kecil di sini,” ujar Ahyung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Jaminan sosial yang dilakukan PT Timah Tbk dengan mengikutsertakan para kelompok nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini ternyata memberikan manfaat yang besar bagi kelompok nelayan. TJSL
Salah satu nelayan peneriman manfaat BPJS Ketenagakerjaan dar PT Timah Tbk, Juliardi yang juga ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bina Sejahtera Bersama di Dusun Air Antu, Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan oleh anggotanya.
Ia menyebutkan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah Tbk mereka merasa mendapatkan perlindungan sosial saat melaut.
“Kami sangat bersyukur diberikan fasilitas oleh PT Timah berupa BPJS Ketenagakerjaan. Kami merasa sangat diperhatikan sekali oleh PT Timah. Karena walaupun kami hanya bekerja sebagai nelayan, tapi dengan adanya BPJS ini paling tidak membuat kami merasa dilindungi dalam melakukan aktifitas melaut," katanya.
Ia menyebutkan, skeitar 80 persen warga mereka yang memang didominasi nelayan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT Timah Tbk.
“Program seperti ini menjadi hal yang sangat kami nantikan. Karena selama ini jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat bekerja, kami melakukan sumbangan sukarela, untuk membantu rekan kami yang tertimpa musibah tersebut. Yang namanya sumbangan suka rela, ya terbatas untuk dananya,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial bagi mereka. Sehingga mereka bisa beraktivitas dengan tenang.
“Dengan adanya program ini menjadi payung bagi kami dalam melindungi kami jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga membuat kawan-kawan lebih lega, ketika melakukan aktifitas. Tidak was-was lagi lah kalau terjadi apa-apa,” ujar pria yang akrab disapa Ali.
Tak hanya itu, dirinya pun sangat mengapresiasi program dari PT Timah Tbk tersebut. Menurutnya, program seperti ini sudah tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi sekali program - program yang diberikan oleh PT Timah untuk warga Nelayan. Mulai dari bantuan rumpon, mesin tempel, fasilitas BPJS dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu Sen Hiung (43) atau biasa disapa Ahyung, yang merupakan salah satu anggota KUB Bina Sejahtera Bersama ini juga bersyukur dan merasa terlindungi dengan adanya program tersebut.
“Sudah 19 tahun lebih saya melaut, aktifitas melaut ini sudah saya lakukan sejak masih muda. Kami sangat bersyukur dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan oleh PT Timah kepada kami. Dan tentu dengan adanya BPJS ini kami sangat merasa terbantu dan merasa terlindungi," ucapnya.
Ia berharap, PT Timah Tbk dapat terus mendukung kemandirian nelayan, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.
"Semoga PT Timah terus membantu nelayan kecil seperti kami ini, seperti alat tangkap atau sarana dan prasarana lainnya yang bisa mendongkrak pendapatan nelayan kecil di sini,” ujar Ahyung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023