Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus orang terpapar virus corona pada Rabu, bertambah tiga orang sehingga total pasien COVID-19 yang menjalani karantina mandiri menjadi 13 orang.
"Hari ini penambahan tiga kasus COVID-19 di Pangkalpinang dua dan Bangka satu kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan 13 pasien yang menjalani karantina tersebar di Pangkalpinang empat orang, Bangka Tengah (3), Bangka (2), Bangka Selatan (2), Bangka Barat (1), dan Belitung (1).
"Saat ini hanya Belitung Timur tanpa kasus dan pasien COVID-19, sementara kabupaten/kota lainnya sudah ada pasien terkonfirmasi virus corona ini," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap waspada, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menjalankan protokol kesehatan, agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19 selama Ramadhan ini.
"Masyarakat harus tetap waspada, karena virus ini masih ada dan bisa saja terjadi lonjakan kasus akibat kelalaian masyarakat menjalankan prokes," katanya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kepulauan Babel Rais Haru mengatakan pelayanan vaksinasi penguat pertama dan kedua di pusat layanan kesehatan masyarakat.
"Sosialisasi dan pelayanan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas dan klinik terus digencarkan, sebagai upaya penting untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan tubuh masyarakat dari virus ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hari ini penambahan tiga kasus COVID-19 di Pangkalpinang dua dan Bangka satu kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan 13 pasien yang menjalani karantina tersebar di Pangkalpinang empat orang, Bangka Tengah (3), Bangka (2), Bangka Selatan (2), Bangka Barat (1), dan Belitung (1).
"Saat ini hanya Belitung Timur tanpa kasus dan pasien COVID-19, sementara kabupaten/kota lainnya sudah ada pasien terkonfirmasi virus corona ini," katanya.
Ia berharap, masyarakat tetap waspada, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menjalankan protokol kesehatan, agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19 selama Ramadhan ini.
"Masyarakat harus tetap waspada, karena virus ini masih ada dan bisa saja terjadi lonjakan kasus akibat kelalaian masyarakat menjalankan prokes," katanya.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kepulauan Babel Rais Haru mengatakan pelayanan vaksinasi penguat pertama dan kedua di pusat layanan kesehatan masyarakat.
"Sosialisasi dan pelayanan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas dan klinik terus digencarkan, sebagai upaya penting untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan tubuh masyarakat dari virus ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023