Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencegahan secara dini terhadap penyebaran virus COVID-19 dengan varian baru yaitu NB.1.8.1 selama libur Hari Raya Idul Adha.
"Upaya pencegahan wajib kita lakukan dengan memperkuat promosi kesehatan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat -PHBS-," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Kamis.
Zaitu mengatakan hal itu menyikapi Surat Edaran (SE) dari Kemenkes RI dengan Nomor: SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 beberapa hari yang lalu.
Pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Puskesmas dan rumah sakit serta sudah mengirimkan SE Kemenkes RI tersebut dalam rangka penugasan yang akan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.
"Hingga saat ini kami belum menemukam pasien yang berasal dari Kabupaten Bangka Tengah dengan gejala COVID-19 varian baru/NB.1.8.1," ujar Zaitun.
Namun demikian, pihaknya melakukan langkah antisipasi penyebaran virus tersebut dengan memantau kondisi di lapangan serta pemantauan pada aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Surveillance.
"Pasien yang terdata di Puskesmas dan terdiagnosa influenza akan dilakukan screening oleh tim gerak cepat terkait riwayat perjalanan dan penyakit serta dilakukan pemantauan selama masa inkubasi virus yaitu tujuh hari," ujar Zaitun.
Namun, apabila terdapat laporan yang terdiagnosa influenza secara berkelompok maupun peningkatan kasus, maka petugas di setiap puskesmas akan turun langsung dan melakukan investigasi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menerapkan PHBS, sering cuci tangan, dalam kerumunan upayakan memakai masker, serta jangan takut untuk memeriksakan diri ke faskes terdekat apabila mulai merasakan gejala influenza dengan demam," ujarnya.