Muntok (Antara Babel) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendistribusikan dokumen soal Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat langsung ke seluruh polsek di daerah itu pada 31 Maret 2016 untuk jaminan keamanan.

"Rencananya seluruh dokumen berupa soal, lembar jawaban, dan format laporan kelengkapan UN lainnya akan didistribusikan dari Disdik Provinsi Babel ke kabupaten pada hari itu, kemudian langsung kami distribusikan ke seluruh enam kecamatan untuk disimpan di mapolsek setempat," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Dikpora Kabupaten Bangka Barat Yusuf Yudono di Muntok, Kamis.

Ia mengatakan seluruh soal dan lembar jawaban UN  SMA dan sederajat pada Tahun Ajaran 2016/2017 dicetak oleh Disdik Provinsi Babel di salah satu percetakan di Kota Pangkalpinang.

"Distribusi dari provinsi dikawal petugas polisi menuju Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Bangka Barat, setelah kami terima dan selesaikan proses administrasinya langsung kami distribusikan ke seluruh enam kecamatan untuk diserahkan kepada koordinator wilayah," kata dia.

Oleh petugas koordinator wilayah, kata dia, dokumen negara tersebut dititipkan di mapolsek masing-masing agar keamanan terjamin.

"Dokumen soal UN tersebut akan diambil petugas untuk didistribusikan ke sekolah penyelenggara pada pagi hari sesuai jadwal mata pelajaran yang diujikan," katanya.

Penanganan khusus pada dokumen penting tersebut dilakukan dengan ketat dan hati-hati agar tidak ada kebocoran soal pada pelaksanaan UN.

"Pola seperti itu sudah kami lakukan rutin setiap tahun dan terbukti efektif dalam mencegah kebocoran soal, kami berharap pada tahun ini juga berjalan dengan baik seperti pada pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Selain mencegah kebocoran soal pada proses distribusi dan penyimpanan dokumen, pihaknya juga menugaskan dua orang tenaga pengawas ujian yang melibatkan guru-guru di wilayah kecamatan masing-masing.

"Kami tugaskan ratusan guru dari berbagai bidang studi untuk menjadi pengawas ujian dengan pola silang antarsekolah," kata dia.

Menurut dia, pola pengawasan silang antarsekolah seperti itu sudah beberapa kali dilakukan dan terbukti mampu mencegah peserta ujian saling contek.

"Kami berharap UN yang akan dilaksanakan mulai 4 hingga 6 April 2016 di daerah itu berjalan sukses, baik dalam pelaksanaan maupun kualitas pencapaian para peserta," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016