Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu memperkuat identitas budaya dengan membangun ikon atau maskot daerah yang diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri masyarakat setempat.
"Untuk menguatkan jati diri budaya masyarakat, pemerintah perlu membangun ikon daerah, ikon kecamatan atau bahkan bisa membuat ikon per desa," kata Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bangka Barat, Fandi di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, pembangunan ikon daerah perlu dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat setempat akan besarnya kekayaan budaya dan adat yang dimiliki daerah sehingga diharapkan bisa meningkatkan jati diri dan rasa percaya diri.
"Ini perlu dilakukan agar masyarakat sadar dan memahami budaya daerahnya yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya rasa memiliki terhadap tempat tinggalnya," katanya.
Menurut dia, setelah masyarakat sadar dan paham jati dirinya diyakini akan berdampak pada meningkatnya peran serta masyarakat dalam semua bidang pembangunan yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah setempat.
Untuk membangun ikon daerah, kecamatan dan desa, kata dia, pemerintah bisa melibatkan tokoh masyarakat dan budayawan lokal untuk menggali sejarah dan budaya yang ada di daerah itu.
"Setelah menemukan ikon daerah, kecamatan dan desa, pemerintah bisa memfasilitasi pembangunan patung ikon tersebut di lokasi strategis sesuai daerahnya, misalnya di pusat kota atau persimpangan jalan," ujarnya.
Menurut dia, selain diharapkan mampu meningkatkan rasa pecaya diri masyarakat, ikon tersebut bisa juga dijadikan daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu sehingga sektor pariwisata semakin menggeliat.
"Untuk ikon kabupaten bisa dibangun patung lada, tokoh cerita rakyat atau yang lain yang khas Bangka Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Untuk menguatkan jati diri budaya masyarakat, pemerintah perlu membangun ikon daerah, ikon kecamatan atau bahkan bisa membuat ikon per desa," kata Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bangka Barat, Fandi di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, pembangunan ikon daerah perlu dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat setempat akan besarnya kekayaan budaya dan adat yang dimiliki daerah sehingga diharapkan bisa meningkatkan jati diri dan rasa percaya diri.
"Ini perlu dilakukan agar masyarakat sadar dan memahami budaya daerahnya yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya rasa memiliki terhadap tempat tinggalnya," katanya.
Menurut dia, setelah masyarakat sadar dan paham jati dirinya diyakini akan berdampak pada meningkatnya peran serta masyarakat dalam semua bidang pembangunan yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah setempat.
Untuk membangun ikon daerah, kecamatan dan desa, kata dia, pemerintah bisa melibatkan tokoh masyarakat dan budayawan lokal untuk menggali sejarah dan budaya yang ada di daerah itu.
"Setelah menemukan ikon daerah, kecamatan dan desa, pemerintah bisa memfasilitasi pembangunan patung ikon tersebut di lokasi strategis sesuai daerahnya, misalnya di pusat kota atau persimpangan jalan," ujarnya.
Menurut dia, selain diharapkan mampu meningkatkan rasa pecaya diri masyarakat, ikon tersebut bisa juga dijadikan daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu sehingga sektor pariwisata semakin menggeliat.
"Untuk ikon kabupaten bisa dibangun patung lada, tokoh cerita rakyat atau yang lain yang khas Bangka Barat," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016