Sungaiselan (Antara Babel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung menyosialisasikan pola hidup sehat dan peduli lingkungan kepada masyarakat daerah itu.
"Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan dari PMI dalam rangka menanggulangi banjir dan mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat," kata anggota PMI Bangka Tengah Maryogi di Sungaiselan, Minggu.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan terkait bidang kesehatan sudah dilakukan pihak PMI diantaranya promosi dan sosialisasi kesehatan.
"Sosialisasi juga kami fokuskan di sejumlah lembaga pendidikan di Sungaiselan dengan harapan pelajar bisa menyampaikan arti pentingnya menjaga kesehatan kepada orang tua dan teman mereka," ujarnya.
Ia juga mengajak kalangan siswa untuk menjaga lingkungan dengan mengolah sampah menjadi benda bermanfaat secara ekonomis.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sejumlah drainase yang bermasalah untuk menimbulkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia mengatakan gotong royong membersihkan drainase bagian dari upaya untuk mengatasi bencana banjir di kecamatan itu.
"Intinya kegiatan ini mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan budaya hidup sehat bentuk antisipasi dini terhadap bencana alam banjir," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan dari PMI dalam rangka menanggulangi banjir dan mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat," kata anggota PMI Bangka Tengah Maryogi di Sungaiselan, Minggu.
Ia menjelaskan, berbagai kegiatan terkait bidang kesehatan sudah dilakukan pihak PMI diantaranya promosi dan sosialisasi kesehatan.
"Sosialisasi juga kami fokuskan di sejumlah lembaga pendidikan di Sungaiselan dengan harapan pelajar bisa menyampaikan arti pentingnya menjaga kesehatan kepada orang tua dan teman mereka," ujarnya.
Ia juga mengajak kalangan siswa untuk menjaga lingkungan dengan mengolah sampah menjadi benda bermanfaat secara ekonomis.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan sejumlah drainase yang bermasalah untuk menimbulkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan," ujarnya.
Ia mengatakan gotong royong membersihkan drainase bagian dari upaya untuk mengatasi bencana banjir di kecamatan itu.
"Intinya kegiatan ini mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan budaya hidup sehat bentuk antisipasi dini terhadap bencana alam banjir," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016