Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim pemusatan latihan daerah (Pelatda) Provinsi Bangka Belitung telah siap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat yang akan digelar pada September mendatang.

Ketua Pelatihan Daerah Provinsi Bangka Belitung, Apik Rasjidi di Pangkalpinang, Senin, mengatakan secara teoritis pihaknya telah melakukan Pelatda itu dan terus memberikan bekal kepada atlet baik fisik maupun mental sehingga mereka siap bertanding.

"Program itu sudah kami gulirkan sejak 1 Maret lalu dan akan berjalan selama enam bulan. Sekarang kami hanya tinggal menyiapkan segala macam administrasi untuk kepentingan pelatihan tersebut," katanya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya akan mulai menghitung anggaran untuk kesiapan pengiriman kontingen, karena dalam urutan persiapan PON sehabis Pelatda adalah kesiapan kontingen.

"Karena tempat pelaksanaan pertandingannya berbeda-beda, maka kami dalam memperhitungkan estimasi biayanya harus tepat. Selain itu faktor keletihan karena angkutan juga harus kami perhitungkan," katanya.

Ia menyebutkan, dalam perhitungan itu, pihaknya juga telah mendapatkan rumusan dari tim yang dibentuk apakah kontingen harus diberangkatkan secara sekaligus atau melakukan latihan terakhir di sana.

"Semua itu tergantung dengan kekuatan keuangan yang kita miliki, karena berdasarkan perhitungan awal atlet kita tidak sebanyak yang akan diberangkatkan karena atlet yang lolos PON diluar dugaan sebelumnya," katanya.

Dia berharap, anggaran yang sudah disahkan saat ini cepat dicairkan. di mana dana untuk Pelatda dianggarkan sekitar Rp8 miliar lebih dan sampai dengan keberangkan mencapai Rp10 miliar lebih.

"Nantinya akan dihitung kembali apakah dari Pelatda sampai keberangkatan dana Rp10 miliar itu cukup, karena perhitungan itu berdasarkan jumalah atlet sekitar 60 hingga 80 orang. Sedangkan atlet yang lolos seleksi PON mencapai 90 orang lebih," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016