Perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nampak ramai terlihat dari aktivitas warga saling berkunjung ke rumah tetangga dan kerabat.
"Bersilaturahmi dengan saling berkunjung ke rumah, keluarga warga dan dengan saling bermaafan menjadi tradisi setiap lebaran Idul Fitri," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Sabtu.
Kegiatan saling berkunjung ke rumah biasanya selama dua hari yakni di hari lebaran pertama dan kedua.
Warga yang datang ke rumah pada lebaran kata dia, tidak hanya umat Muslim, melainkan ada teman-teman dari agama lain, hal ini membuktikan kerukunan umat beragama di Bangka cukup tinggi.
Dia mengatakan, dirinya secara resmi menggelar Open house, memberikan kesempatan masyarakat untuk bersilaturahmi ke rumah dinas bupati.
"Selain pejabat daerah, saya mengundang masyarakat umum datang ke rumah dinas untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan," kata dia.
Suasana Lebaran menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan begitu pula halnya membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah.
Setelah sholat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar tradisi Nganggung atau makan bersama di sejumlah masjid yang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh pengurus masjid seperti di masjid Arroqiin kawasan Pelabuhan Sungailiat.
Menu makanan seperti lontong dengan sayur opor, ketupat dan makanan jenis lain dibawa oleh jamaah untuk dimakan bersama di masjid.
Pantauan ANTARA, aktivitas ekonomi di pusat pasar Sungailiat nampak lenggang karena umumnya toko tempat jual beli kebutuhan masyarakat sengaja ditutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Bersilaturahmi dengan saling berkunjung ke rumah, keluarga warga dan dengan saling bermaafan menjadi tradisi setiap lebaran Idul Fitri," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Sabtu.
Kegiatan saling berkunjung ke rumah biasanya selama dua hari yakni di hari lebaran pertama dan kedua.
Warga yang datang ke rumah pada lebaran kata dia, tidak hanya umat Muslim, melainkan ada teman-teman dari agama lain, hal ini membuktikan kerukunan umat beragama di Bangka cukup tinggi.
Dia mengatakan, dirinya secara resmi menggelar Open house, memberikan kesempatan masyarakat untuk bersilaturahmi ke rumah dinas bupati.
"Selain pejabat daerah, saya mengundang masyarakat umum datang ke rumah dinas untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan," kata dia.
Suasana Lebaran menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan begitu pula halnya membangun kebersamaan dengan pemerintah daerah.
Setelah sholat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar tradisi Nganggung atau makan bersama di sejumlah masjid yang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh pengurus masjid seperti di masjid Arroqiin kawasan Pelabuhan Sungailiat.
Menu makanan seperti lontong dengan sayur opor, ketupat dan makanan jenis lain dibawa oleh jamaah untuk dimakan bersama di masjid.
Pantauan ANTARA, aktivitas ekonomi di pusat pasar Sungailiat nampak lenggang karena umumnya toko tempat jual beli kebutuhan masyarakat sengaja ditutup.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023