Muntok (Antara Babel) - Pengurus DPC Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pemerintah daerah setempat perlu menggelar lomba gapura antardesa untuk menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat setempat.

"Selain menumbuhkan semangat gotong royong, melalui lomba gapura antardesa kami yakini akan mampu memancing kepedulian masyaraat terhadap gerak pembangunan di daerahnya," ujar Wakil Ketua DPC Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bangka Barat, Fandi di Muntok, Minggu.

Ia mengatakan, pada masa Orde Baru pemerintah sempat menggencarkan berbagai lomba antardesa yang dimaksudkan untuk memancing peran serta masyarakat dalam pembangunan desanya.

Selain itu, melalui lomba antardesa kepedulian masyarakat terhadap berbagai infrastruktur yang sudah dibangun juga semakin meningkat.

"Warga dengan sukarela melakukan perawatan dan pemeliharaan ifrastruktur yang ada di desanya karena mereka merasa memiliki bangunan yang dibangun secara gotong royong tersebut," kata dia.

Di tengah semakin merosotnya semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjadi saat ini, pemerintah daerah perlu membuat terobosan yang bisa melibatkan masyarakat luas.

"Lomba gapura antardesa merupakan alternatif yang bisa dimunculkan, setelah itu bisa diikuti lomba-lomba antardesa lain, misalnya lomba kebersihan lingkungan, lomba pagar, lomba desa ramah anak dan lainnya," kata dia.

Menurut dia, lomba gapura dimaksudkan agar setiap desa memiliki ikon sesuai potensi yang dimiliki dan bisa menjadi kebanggaan seluruh warga secara turun temurun.

"Identitas desa yang divisualisasikan dalam bentuk gapura perlu dimunculkan agar seluruh warga memahami semangat dan jati diri masing-masing. Ini penting untuk memberikan semangat sekaligus meningkatkan sikap proaktif dalam setiap gerak pembangunan yang sedang berjalan," kata dia.

Selain itu, dengan adanya identitas atau ikon yang ada di setiap desa diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjugn ke daerah itu.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016