Pelatih timnas bola voli putra Indonesia Jeff Jiang Jie mengungkap strateginya dengan melibatkan pemain junior di skuad Merah-Putih saat melawan dan menang atas Filipina pada babak penyisihan Grup A, Rabu.
"Pada set terakhir kami memasang banyak pemain muda dan mereka mulai melakukan perlawanan pada Filipina. Pertandingan hari ini seperti pemanasan dan kami siap untuk pertandingan selanjutnya," kata Pelatih Jiang saat ditemui usai pertandingan.
Lebih lanjut, pelatih ini mengatakan dirinya bangga dengan pencapaian Halim Farhan cs mengingat pertandingan tersebut berjalan cukup sengit, terutama pada set ketiga dimana Indonesia menang tipis 25-23.
Set pertama juga dibuka dengan kuat, terlepas dari tekanan yang coba diberikan oleh tim lawan.
"Saya mengucapkan selamat kepada tim karena telah bekerja keras. Saya kira sempat ada waktu dimana tim merasa kesulitan untuk mengontrol bola dan itu cukup sulit. Tapi, kami berhasil melewati situasi itu dan menjadi lebih baik di set selanjutnya," ujar Jiang.
Sependapat, Kapten Timnas Bola Voli Putra Indonesia Nizar Julfikar mengatakan tim memerlukan adaptasi lebih lanjut terkait kondisi lapangan yang cukup menantang di Stadion Olimpiade Phnom Penh.
"Evaluasi dari tim sendiri, kami masih beradaptasi dengan lapangan dan kondisi, soalnya, kan, kita baru juga ada di sini, terus mainnya siang dan baru dapat kesempatan untuk latihan sekali juga. Jadi, kalau kekurangan pasti ada, dan pelan-pelan diperbaiki," kata Nizar.
Menurut dia, kondisi lapangan masih memiliki kekurangan, sehingga ada sedikit kesulitan baginya dan kawan-kawan untuk tampil lebih maksimal lagi.
"Hampir semua ada kekurangannya. Tapi, balik lagi karena ini masih adaptasi kondisi baru, ya, saya kira wajar," imbuhnya.
Di sisi lain, atlet yang juga kapten tim Jakarta Bhayangkara Presisi itu pun mengapresiasi keputusan pelatih untuk memasukkan pemain junior di ajang SEA Games. Ia menilai langkah itu penting untuk regenerasi pemain timnas.
"Itu bagus, karena ke depannya Indonesia perlu regenerasi untuk pemain timnas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pada set terakhir kami memasang banyak pemain muda dan mereka mulai melakukan perlawanan pada Filipina. Pertandingan hari ini seperti pemanasan dan kami siap untuk pertandingan selanjutnya," kata Pelatih Jiang saat ditemui usai pertandingan.
Lebih lanjut, pelatih ini mengatakan dirinya bangga dengan pencapaian Halim Farhan cs mengingat pertandingan tersebut berjalan cukup sengit, terutama pada set ketiga dimana Indonesia menang tipis 25-23.
Set pertama juga dibuka dengan kuat, terlepas dari tekanan yang coba diberikan oleh tim lawan.
"Saya mengucapkan selamat kepada tim karena telah bekerja keras. Saya kira sempat ada waktu dimana tim merasa kesulitan untuk mengontrol bola dan itu cukup sulit. Tapi, kami berhasil melewati situasi itu dan menjadi lebih baik di set selanjutnya," ujar Jiang.
Sependapat, Kapten Timnas Bola Voli Putra Indonesia Nizar Julfikar mengatakan tim memerlukan adaptasi lebih lanjut terkait kondisi lapangan yang cukup menantang di Stadion Olimpiade Phnom Penh.
"Evaluasi dari tim sendiri, kami masih beradaptasi dengan lapangan dan kondisi, soalnya, kan, kita baru juga ada di sini, terus mainnya siang dan baru dapat kesempatan untuk latihan sekali juga. Jadi, kalau kekurangan pasti ada, dan pelan-pelan diperbaiki," kata Nizar.
Menurut dia, kondisi lapangan masih memiliki kekurangan, sehingga ada sedikit kesulitan baginya dan kawan-kawan untuk tampil lebih maksimal lagi.
"Hampir semua ada kekurangannya. Tapi, balik lagi karena ini masih adaptasi kondisi baru, ya, saya kira wajar," imbuhnya.
Di sisi lain, atlet yang juga kapten tim Jakarta Bhayangkara Presisi itu pun mengapresiasi keputusan pelatih untuk memasukkan pemain junior di ajang SEA Games. Ia menilai langkah itu penting untuk regenerasi pemain timnas.
"Itu bagus, karena ke depannya Indonesia perlu regenerasi untuk pemain timnas," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023