Resimen 'Semua Kita Keluarga' kelompok paguyuban non formal dari Forkopimda gelar halal bihalal dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara pemerintah provinsi dan forkopimda di Rumah Dinas Polda.
"Resimen ini bukan resimen kaleng-kaleng, mudah-mudahan ke depan kita semua diberikan kesehatan, sehingga kita semua bisa melaksanakan tugas dengan baik, dalam kesempatan seperti ini kita bisa bahas apa saja untuk membangun Babel," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan sangat setuju dengan adanya SKK, karena dinilai positif bagi instansi vertikal untuk ajang silaturahmi.
"Karena di saat kesibukan antar personal yang cukup padat, tentunya harus ada waktu untuk bisa berkumpul satu sama lainnya sehingga momen seperti ini bisa mempererat hubungan yang baik," katanya.
Ia mengharapkan acara seperti ini nantinya dapat dilaksanakan di setiap tempat bukan saja di Rumah Dinas Kapolda tetapi bisa dilaksanakan di kabupaten/kota.
Kapolda Yan Sutra menyampaikan SKK sama halnya dengan penguyuban dikalangan instansi Provinsi Babel dan kebetulan sebagai ketuanya yaitu Kapolda Yan Sutra.
"SKK ini awalnya singkatnya Sop Kaki Kambing, jadi waktu ketua Resimennya Pak Kajati yang lama, setelah beliau pindah Saya yang ditunjukkan menggantikan beliau. Setelah Saya menjadi ketua resimen ini, SKK bukan lagi singkat sop kaki kambing, Saya ganti SKK menjadi 'Semua Kita Keluarga'," katanya.
"Kita ini sama Pak Pj dalam group ini. Jadi kita bebas mengekspresikan diri dalam mengeluarkan pendapat untuk membangun Babel," katanya.
Menurut dia dengan SKK ini dalam satu bulan minimal dapat dilaksanakan pertemuan, sehingga terjadilah silaturahmi antara sesama.
"Melalui SKK ini kita bisa berkumpul, makan malam bersama, kita bisa berbicara apa saja yang intinya untuk kemajuan Babel," katanya.
Pada rangkaian acara ini, selain untuk bersilaturahim, juga dilakukan makan malam bersama, bernyanyi bersama dan berfoto bersama. Sebagai wujud kekompakan, keharmonisan, kerukunan antar sesama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Resimen ini bukan resimen kaleng-kaleng, mudah-mudahan ke depan kita semua diberikan kesehatan, sehingga kita semua bisa melaksanakan tugas dengan baik, dalam kesempatan seperti ini kita bisa bahas apa saja untuk membangun Babel," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan sangat setuju dengan adanya SKK, karena dinilai positif bagi instansi vertikal untuk ajang silaturahmi.
"Karena di saat kesibukan antar personal yang cukup padat, tentunya harus ada waktu untuk bisa berkumpul satu sama lainnya sehingga momen seperti ini bisa mempererat hubungan yang baik," katanya.
Ia mengharapkan acara seperti ini nantinya dapat dilaksanakan di setiap tempat bukan saja di Rumah Dinas Kapolda tetapi bisa dilaksanakan di kabupaten/kota.
Kapolda Yan Sutra menyampaikan SKK sama halnya dengan penguyuban dikalangan instansi Provinsi Babel dan kebetulan sebagai ketuanya yaitu Kapolda Yan Sutra.
"SKK ini awalnya singkatnya Sop Kaki Kambing, jadi waktu ketua Resimennya Pak Kajati yang lama, setelah beliau pindah Saya yang ditunjukkan menggantikan beliau. Setelah Saya menjadi ketua resimen ini, SKK bukan lagi singkat sop kaki kambing, Saya ganti SKK menjadi 'Semua Kita Keluarga'," katanya.
"Kita ini sama Pak Pj dalam group ini. Jadi kita bebas mengekspresikan diri dalam mengeluarkan pendapat untuk membangun Babel," katanya.
Menurut dia dengan SKK ini dalam satu bulan minimal dapat dilaksanakan pertemuan, sehingga terjadilah silaturahmi antara sesama.
"Melalui SKK ini kita bisa berkumpul, makan malam bersama, kita bisa berbicara apa saja yang intinya untuk kemajuan Babel," katanya.
Pada rangkaian acara ini, selain untuk bersilaturahim, juga dilakukan makan malam bersama, bernyanyi bersama dan berfoto bersama. Sebagai wujud kekompakan, keharmonisan, kerukunan antar sesama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023