Pada akhir April 2023, unggahan video di YouTube mengklaim bahwa Basuki Tjahaja Purnama, atau sebelumnya akrab disapa Ahok, dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Video berdurasi delapan menit itu telah mendapatkan respon berupa lebih dari 33 ribu penayangan dan 120 komentar, hingga Rabu (10/5).
Gambar sampul pada unggahan 25 April 2023 itu menampilkan Ahok sedang menggunakan jas berwarna merah, yang seakan-akan dibantu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sementara, Ganjar Pranowo tampak berada di kanan Ahok. Di belakang mereka, terlihat sejumlah jajaran petinggi partai berlambang banteng moncong putih itu, termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Berikut narasi yang turut disematkan dalam unggahan unggahan video tersebut:
“PASANGAN GANJAR-AHOK MAJU DI 2024, SURYA PALOH DAN ANIES KETAR-KETIR MENDENGAR INI”
Namun, benarkah Ganjar-Ahok telah resmi dipasangkan, pada akhir April 2023, sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024?
Unggahan video hoaks yang menyatakan Ahok resmi menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Faktanya, dalam video tersebut tidak terdapat informasi tersebut. (YouTube)
Penjelasan:
ANTARA tidak menemukan pernyataan resmi bahwa Basuki Tjahaja Purnama akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, pada unggahan video YouTube itu.
Video berdurasi delapan menit tersebut tidak menyebutkan nama Ahok, tapi hanya membicarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung Partai PDIP sebagai bakal calon presiden.
Pada 30 April, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan telah mengantongi 10 nama bakal calon wakil presiden yang akan dipilih untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Meskipun demikian, Megawati mengaku masih perlu waktu sebelum menentukan nama yang tepat sebagai pendamping Ganjar.
“Ini kereta saya sudah banyak yang mau naik. Jadi tunggu saja. Banyak kok, saya punya di sini 10 atau berapa, nanti mengerucut sendiri oleh pikiran saya,” kata Ketua Umum PDI Perjuangan, seperti dilaporkan ANTARA.
Klaim: Ahok ditetapkan jadi pendamping Ganjar dalam Pemilu
Rating: Hoaks
