Warga Palestina yang tewas akibat serentetan serangan udara Israel di Jalur Gaza mencapai 21 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/5) waktu setempat.

Pernyataan Kemenkes menyebutkan sebanyak 64 warga Palestina juga terluka dalam serangan-serangan tersebut.

Tiga pemimpin kelompok Jihad Islam beserta istri dan anak mereka turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu.

Militer Israel mengatakan serangan udara itu merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah yang dilancarkannya.

Operasi tersebut, kata Israel, merupakan aksi balasan terhadap tembakan roket yang berasal dari Jalur Gaza, menyusul kematian seorang warga Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel pekan lalu.
 
Berdasarkan data Palestina, sedikitnya 130 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak awal tahun ini.

Sebanyak 19 warga Israel juga menjadi korban jiwa dalam berbagai serangan yang terjadi selama periode yang sama.


Sumber: Anadolu

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023