Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak lima SLTA di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Kelima sekolah itu yakni SMA Negeri 1 Sungailiat, SMA Negeri 1 Pemali, SMA Setia Budi, SMK Yapensu dan SMA Negeri Belinyu dengan jumlah siswa peserta sebanyak 3.000 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Fadli di Sungailiat, Senin.
Ia berharap pelaksanaan UNBK dapat memberikan pembelajaran kejujuran bagi seluruh peserta karena tidak dapat saling mencontek satu sama lain.
Dia mengaku optimistis pelaksanaan UN 2016 di seluruh Kabupaten Bangka dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
"Saya optimistis UN tingkat SLTA 2016 dapat berjalan sesuai yang diinginkan karena didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Menurut dia, seluruh naskah ujian dititipkan di Mapolsek di masing-masing kecamatan yang kemudian pendistribusiannya diawasi ketat aparat kepolisian termasuk saat pengembalian lembar jawaban.
"Mulai dari lembar soal sampai pelaksanaan UN diawasi dengan ketat sehingga tidak memungkinkan terjadinya kebocoran soal. Kita berharap seluruh peserta UN dapat mengerjakan seluruh soal dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kelima sekolah itu yakni SMA Negeri 1 Sungailiat, SMA Negeri 1 Pemali, SMA Setia Budi, SMK Yapensu dan SMA Negeri Belinyu dengan jumlah siswa peserta sebanyak 3.000 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Fadli di Sungailiat, Senin.
Ia berharap pelaksanaan UNBK dapat memberikan pembelajaran kejujuran bagi seluruh peserta karena tidak dapat saling mencontek satu sama lain.
Dia mengaku optimistis pelaksanaan UN 2016 di seluruh Kabupaten Bangka dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
"Saya optimistis UN tingkat SLTA 2016 dapat berjalan sesuai yang diinginkan karena didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Menurut dia, seluruh naskah ujian dititipkan di Mapolsek di masing-masing kecamatan yang kemudian pendistribusiannya diawasi ketat aparat kepolisian termasuk saat pengembalian lembar jawaban.
"Mulai dari lembar soal sampai pelaksanaan UN diawasi dengan ketat sehingga tidak memungkinkan terjadinya kebocoran soal. Kita berharap seluruh peserta UN dapat mengerjakan seluruh soal dengan baik," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016