Langkah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di turnamen Malaysia Masters 2023 harus terhenti di tangan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak 16 besar yang berakhir dua gim langsung, Kamis.
Pasangan berjuluk Minions itu kalah 15-21, 17-21 setelah berjuang selama 41 menit menghadapi pasangan asal Jepang tersebut.
"Lawan bermain lebih kuat, tenaganya ada dan kami tertekan terus dari awal sampai akhir. Kami akui tekanan kami agak kurang hari ini. Mereka lebih tahan juga," kata Marcus lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Kevin/Marcus harus menghadapi pertahanan lawan yang alot sejak gim pertama. Meski sudah berusaha bermain ngotot, namun nyatanya Hoki/Kobayashi punya ketahanan yang sulit ditandingi.
Bahkan upaya duo Indonesia untuk mencuri keunggulan pun bisa dimentahkan duo Jepang sehingga sama sekali tak bisa memimpin kendati satu poin pun.
Baru pada gim kedua, Minions sempat merebut keunggulan atas Hoki/Kobayashi dalam sejumlah kesempatan. Misalnya saat memimpin dengan skor 6-4, 8-6, 14-11, hingga 17-15.
Sayangnya Hoki/Kobayashi selalu membayangi perolehan poin berkat kemampuan mereka memberikan perlawanan balik kepada Kevin/Marcus.
Saat memimpin 17 poin, Hoki/Kobayashi membalik keadaan dan merebut enam poin beruntun hingga akhirnya kembali memenangi gim kedua.
Berdasarkan catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF), Minions masih mencatatkan keunggulan 11-3 atas Hoki/Kobayashi.
"Tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini sampai akhir. Lawan memang bermain lebih baik dari kami," ujar Kevin.
Meski kalah, namun Kevin/Marcus tak kapok untuk terus bermain pada berbagai turnamen sembari mengejar performa terbaik mereka. Bahkan sebelumnya mereka mengaku cukup senang karena bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah absen beberapa bulan.
"Kami mau coba dan coba lagi terus, masih ada turnamen ke depan. Kami berharap kami bisa terus lebih baik," pungkas Kevin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pasangan berjuluk Minions itu kalah 15-21, 17-21 setelah berjuang selama 41 menit menghadapi pasangan asal Jepang tersebut.
"Lawan bermain lebih kuat, tenaganya ada dan kami tertekan terus dari awal sampai akhir. Kami akui tekanan kami agak kurang hari ini. Mereka lebih tahan juga," kata Marcus lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Kevin/Marcus harus menghadapi pertahanan lawan yang alot sejak gim pertama. Meski sudah berusaha bermain ngotot, namun nyatanya Hoki/Kobayashi punya ketahanan yang sulit ditandingi.
Bahkan upaya duo Indonesia untuk mencuri keunggulan pun bisa dimentahkan duo Jepang sehingga sama sekali tak bisa memimpin kendati satu poin pun.
Baru pada gim kedua, Minions sempat merebut keunggulan atas Hoki/Kobayashi dalam sejumlah kesempatan. Misalnya saat memimpin dengan skor 6-4, 8-6, 14-11, hingga 17-15.
Sayangnya Hoki/Kobayashi selalu membayangi perolehan poin berkat kemampuan mereka memberikan perlawanan balik kepada Kevin/Marcus.
Saat memimpin 17 poin, Hoki/Kobayashi membalik keadaan dan merebut enam poin beruntun hingga akhirnya kembali memenangi gim kedua.
Berdasarkan catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF), Minions masih mencatatkan keunggulan 11-3 atas Hoki/Kobayashi.
"Tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini sampai akhir. Lawan memang bermain lebih baik dari kami," ujar Kevin.
Meski kalah, namun Kevin/Marcus tak kapok untuk terus bermain pada berbagai turnamen sembari mengejar performa terbaik mereka. Bahkan sebelumnya mereka mengaku cukup senang karena bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah absen beberapa bulan.
"Kami mau coba dan coba lagi terus, masih ada turnamen ke depan. Kami berharap kami bisa terus lebih baik," pungkas Kevin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023