Penyanyi Celine Dion membatalkan semua tanggal konser tur dunia "Courage" untuk tahun 2023 dan 2024 karena gangguan neurologis langka yang disebut Stiff-Person Syndrome.
Celine Dion menuliskan kekecewaannya harus membatalkan konser tur dunianya di akun media sosial, disiarkan dari laman Variety, Jumat (26/5). Sang penyanyi mengatakan sangat menyesal telah mengecewakan penggemarnya karena terus menunda tanggal pertunjukan.
Celine Dion juga berjanji pada penggemar untuk tidak menyerah pada penyakitnya dan membangun kekuatannya kembali agar bisa segera tampil di atas panggung.
"Saya ingin Anda semua tahu, saya tidak akan menyerah… dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan Anda lagi! – Celine xx…” demikian tulis Celine di akun Instagram.
Tiket yang dibeli untuk empat puluh dua tanggal yang dibatalkan akan dikembalikan melalui titik penjualan awal. Untuk pertanyaan atau opsi tiket lebih lanjut, pemegang tiket harus menghubungi tempat pembelian awal mereka.
Dion telah menyelesaikan 52 jadwal tur “Courage” yang diluncurkan pada September 2019, sebelum ditunda karena pandemi. Dia tidak melakukan konser sejak saat itu, karena kondisinya yang mengidap Stiff Person Syndrome, yaitu kelainan neurologis dan autoimun progresif yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala penyakit itu meliputi kekakuan atau kejang otot, yang dapat memengaruhi satu area atau seluruh tubuh, pembesaran otot, dan kesulitan berjalan atau bergerak. Sampai saat ini penyakit tersebut belum ada obatnya.
Dalam pengumuman tahun 2022 yang menunda tanggal yang dijadwalkan ulang, Dion menggambarkan perjuangannya melawan penyakit langka, yang menyerang sekitar satu dari sejuta orang.
Dalam pesan video yang diunggah di Instagram, Dion mengatakan gangguan itu menyebabkan kejang yang memengaruhi kemampuannya untuk berjalan dan bernyanyi.
“Sementara kami masih mempelajari tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami. Sayangnya, kejang mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan saat saya berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," ungkap Dion melalui media sosial beberapa waktu lalu.
Awal tahun ini, Celine Dion menunda tur Inggris dan Eropa untuk ketiga kalinya, hingga Februari 2023, sementara tur AS dihentikan. Saat itu, Dion menyebutkan masalah kesehatan, tetapi, tidak mengungkapkan diagnosisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Celine Dion menuliskan kekecewaannya harus membatalkan konser tur dunianya di akun media sosial, disiarkan dari laman Variety, Jumat (26/5). Sang penyanyi mengatakan sangat menyesal telah mengecewakan penggemarnya karena terus menunda tanggal pertunjukan.
Celine Dion juga berjanji pada penggemar untuk tidak menyerah pada penyakitnya dan membangun kekuatannya kembali agar bisa segera tampil di atas panggung.
"Saya ingin Anda semua tahu, saya tidak akan menyerah… dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan Anda lagi! – Celine xx…” demikian tulis Celine di akun Instagram.
Tiket yang dibeli untuk empat puluh dua tanggal yang dibatalkan akan dikembalikan melalui titik penjualan awal. Untuk pertanyaan atau opsi tiket lebih lanjut, pemegang tiket harus menghubungi tempat pembelian awal mereka.
Dion telah menyelesaikan 52 jadwal tur “Courage” yang diluncurkan pada September 2019, sebelum ditunda karena pandemi. Dia tidak melakukan konser sejak saat itu, karena kondisinya yang mengidap Stiff Person Syndrome, yaitu kelainan neurologis dan autoimun progresif yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala penyakit itu meliputi kekakuan atau kejang otot, yang dapat memengaruhi satu area atau seluruh tubuh, pembesaran otot, dan kesulitan berjalan atau bergerak. Sampai saat ini penyakit tersebut belum ada obatnya.
Dalam pengumuman tahun 2022 yang menunda tanggal yang dijadwalkan ulang, Dion menggambarkan perjuangannya melawan penyakit langka, yang menyerang sekitar satu dari sejuta orang.
Dalam pesan video yang diunggah di Instagram, Dion mengatakan gangguan itu menyebabkan kejang yang memengaruhi kemampuannya untuk berjalan dan bernyanyi.
“Sementara kami masih mempelajari tentang kondisi langka ini, kami sekarang tahu inilah yang menyebabkan semua kejang yang saya alami. Sayangnya, kejang mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan saat saya berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," ungkap Dion melalui media sosial beberapa waktu lalu.
Awal tahun ini, Celine Dion menunda tur Inggris dan Eropa untuk ketiga kalinya, hingga Februari 2023, sementara tur AS dihentikan. Saat itu, Dion menyebutkan masalah kesehatan, tetapi, tidak mengungkapkan diagnosisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023