Jakarta (ANTARA) - Celine Dion mengakhiri Courage World Tour-nya lebih awal di Amerika Serikat dan Kanada karena masalah kesehatan.
Penyanyi itu mengatakan bahwa dia harus menghabiskan musim semi untuk memulihkan diri dari kejang otot semakin parah sehingga menghambat kemampuannya untuk tampil.
"Saya benar-benar berharap bahwa saya akan baik-baik saja sekarang, tetapi saya kira saya hanya harus lebih sabar dan mengikuti rejimen yang diresepkan dokter saya," kata Dion dalam sebuah pernyataan dilansir Variety, Senin.
Dion menjelaskan ada banyak persiapan dan sistem pengaturan yang ada di dalam pertunjukannya, sehingga apapun keputusan yang dibuat akan mempengaruhi rencana dua bulan ke depan.
"Saya akan sangat senang untuk kembali sehat sepenuhnya, serta kita semua dapat melewati pandemi ini dan saya tidak sabar untuk kembali manggung lagi," kata Dion.
Rangkaian konser Courage World Tour di Amerika Utara yang masih tersisa adalah antara tanggal 9 Maret dan 22 April. Dion telah melakukan 52 pertunjukan di seluruh Amerika Utara untuk tur tersebut, dimulai sebelum pandemi COVID-19.
Sampai sekarang, rangkaian pertunjukan Courage World Tour di Eropa masih dibukukan untuk Dion. Konser pertama dijadwalkan pada 25 Mei di Birmingham, Inggris.
Ini bukan perubahan pertama yang dilakukan oleh Dion karena masalah kesehatan. Penyanyi itu menunda residensinya di Las Vegas karena kejang otot yang mengganggu kemampuannya untuk tampil dan berlatih.
Residensi awalnya ditetapkan untuk November 2021 dengan tambahan 2022 pada bulan Januari dan Februari.
Berita Terkait
Lima momen tak terlupakan dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris
27 Juli 2024 10:18
Mariah Carey dan lagu-lagu hit Natal dari zaman ke zaman
22 Desember 2023 20:56
Celine Dion alami gangguan saraf langka
9 Desember 2022 12:02
KPU Babel latih 15.379 KKPS sukseskan pilkada serentak
17 menit lalu