Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda menyebutkan program Gule Kabung' (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung) yang dicanangkannya, sebagai upaya menyelesaikan masalah stunting, kemiskinan, dan inflasi di Bumi Serumpun Sebalai.
"Program ini kita ciptakan bersama, bukan program provinsi tetapi program semua instansi vertikal yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, kita ingin satukan menjadi satu program besar, untuk keluar dari masalah stunting, kemiskinan dan inflasi di Babel," kata Pj Gubernur Suganda di Sijuk, Senin.
Ia mengatakan melalui program itu akan mensinergikan semua tugas-tugas, sehingga tidak lagi jalan sendiri-sendiri.
Ia menjelaskan alasan program Gule Kabung dicanangkan karena terinspirasi dari hasil diskusi, filosofi dari gule kabung (gula merah/gula aren) sederhana tetapi pohon kabung ini memiliki filosofi yang sangat dalam.
"Di semua daerah di Babel memiliki Kabung atau Pohon Aren. Sebuah pohon yang tidak pernah merusak lingkungan bahkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Mempunyai akar yang dalam, tidak mengganggu lingkungan tetapi memberi manfaat baik akar, buah, batang maupun daunnya," katanya.
Ia menyampaikan program seperti itu akan dilaksanakan bersama dan dimaknai bersama untuk menyatukan persepsi membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita ingin bersama masyarakat dengan tujuan menyelesaikan bersama masalah stunting," katanya.
Namun ironinya, info dari BKKBN menyampaikan anggaran stunting serapannya sangat kecil. Kabupaten Belitung lebih tinggi dibanding Belitung Timur.
"Ini bukan masalah masing-masing, kita semua mempunyai tugas yang sama karena akan menjadi masalah besar negara kita. Dalam rencana besar jangka panjang, kita menginginkan generasi emas 2045, tidak akan berhasil jika mata rantai stunting tidak kita putus. 20 tahun kedepan, bisa saja generasi kita menjadi generasi yang tidak siap ketika berhadapan dengan dunia luar," katanya.
Camat Sijuk Febriansyah mengharapkan program seperti ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang.
"Harapan kami sebenarnya, Pak Pj bisa menginap di rumah masyarakat, dan menyambut baik kegiatan seperti ini, kami pun merasa terhormat menjadi salah satu yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah," katanya.
Sebagai mantan camat Bupati Belitung Sanem (Sahani Saleh) menyampaikan bahwa akan banyak kegiatan di Belitung, salah satunya rapat-rapat internasional. Disampaikan pula bahwa kegiatan-kegiatan di Belitung, akan didukung penuh oleh Pj Gubernur, termasuk kesiapan peran-peran Forkopimda.
Ia menyatakan penghargaan setinggi-tingginya atas inovasi langsung dengan masyarakat. Bahwa dengan diadakannya program ini, tidak ada yang dirahasiakan oleh pemerintah terhadap masyarakat.
"Masyarakat memang senang dengan yang terbuka seperti ini," ujarnya.
"Sebagai laporan pak, disini sudah digalakkan, one village one destination tourism. Dan alhamdulillah berjalan," ungkapnya lagi tak mudah perubahan dari tambang menjadi pariwisata.
Ia mengingatkan kepada masyarakat Belitung khususnya Kecamatan Sijuk, bahwa tambang hanya bonus dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi setelahnya ekonomi Belitung harus terus berkelanjutan.
"Mumpung ada pak Pj Gubernur, sampaikan kebutuhan masyarakat langsung kepada beliau untuk kelangsungan hidup masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Program ini kita ciptakan bersama, bukan program provinsi tetapi program semua instansi vertikal yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, kita ingin satukan menjadi satu program besar, untuk keluar dari masalah stunting, kemiskinan dan inflasi di Babel," kata Pj Gubernur Suganda di Sijuk, Senin.
Ia mengatakan melalui program itu akan mensinergikan semua tugas-tugas, sehingga tidak lagi jalan sendiri-sendiri.
Ia menjelaskan alasan program Gule Kabung dicanangkan karena terinspirasi dari hasil diskusi, filosofi dari gule kabung (gula merah/gula aren) sederhana tetapi pohon kabung ini memiliki filosofi yang sangat dalam.
"Di semua daerah di Babel memiliki Kabung atau Pohon Aren. Sebuah pohon yang tidak pernah merusak lingkungan bahkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Mempunyai akar yang dalam, tidak mengganggu lingkungan tetapi memberi manfaat baik akar, buah, batang maupun daunnya," katanya.
Ia menyampaikan program seperti itu akan dilaksanakan bersama dan dimaknai bersama untuk menyatukan persepsi membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita ingin bersama masyarakat dengan tujuan menyelesaikan bersama masalah stunting," katanya.
Namun ironinya, info dari BKKBN menyampaikan anggaran stunting serapannya sangat kecil. Kabupaten Belitung lebih tinggi dibanding Belitung Timur.
"Ini bukan masalah masing-masing, kita semua mempunyai tugas yang sama karena akan menjadi masalah besar negara kita. Dalam rencana besar jangka panjang, kita menginginkan generasi emas 2045, tidak akan berhasil jika mata rantai stunting tidak kita putus. 20 tahun kedepan, bisa saja generasi kita menjadi generasi yang tidak siap ketika berhadapan dengan dunia luar," katanya.
Camat Sijuk Febriansyah mengharapkan program seperti ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang.
"Harapan kami sebenarnya, Pak Pj bisa menginap di rumah masyarakat, dan menyambut baik kegiatan seperti ini, kami pun merasa terhormat menjadi salah satu yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah," katanya.
Sebagai mantan camat Bupati Belitung Sanem (Sahani Saleh) menyampaikan bahwa akan banyak kegiatan di Belitung, salah satunya rapat-rapat internasional. Disampaikan pula bahwa kegiatan-kegiatan di Belitung, akan didukung penuh oleh Pj Gubernur, termasuk kesiapan peran-peran Forkopimda.
Ia menyatakan penghargaan setinggi-tingginya atas inovasi langsung dengan masyarakat. Bahwa dengan diadakannya program ini, tidak ada yang dirahasiakan oleh pemerintah terhadap masyarakat.
"Masyarakat memang senang dengan yang terbuka seperti ini," ujarnya.
"Sebagai laporan pak, disini sudah digalakkan, one village one destination tourism. Dan alhamdulillah berjalan," ungkapnya lagi tak mudah perubahan dari tambang menjadi pariwisata.
Ia mengingatkan kepada masyarakat Belitung khususnya Kecamatan Sijuk, bahwa tambang hanya bonus dari Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi setelahnya ekonomi Belitung harus terus berkelanjutan.
"Mumpung ada pak Pj Gubernur, sampaikan kebutuhan masyarakat langsung kepada beliau untuk kelangsungan hidup masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023