Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua hingga Rabu, 31 Mei 2023 mencapai 3.181.271 orang.
Keterangan Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu juga mencatat pencapaian vaksinasi booster pertama berjumlah 68.844.230 dari total sasaran 234.666.020 orang.
Untuk penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.890.848 orang. Sedangkan dosis pertama mencapai 203.843.920 orang.
Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 625 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.633.292 orang.
Penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 428 orang sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.807.513 orang, sedangkan untuk kasus meninggal ada penambahan sembilan orang, sehingga total menjadi 161.771 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 12.450 kasus aktif, turun 206 orang dibandingkan hari sebelumnya (30/5).
Selain itu terdapat pula 1.147 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 17.445 spesimen.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster.
Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengatakan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster.
Vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
"Dengan mendapatkan vaksinasi booster, maka tingkat kekebalan tubuh akan meningkat, sehingga akan membantu masyarakat untuk lebih terlindungi dari COVID-19 dan mencegah penyebaran virus," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah melengkapi diri dengan vaksinasi, terutama vaksinasi penguat atau booster, guna memberikan perlindungan optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Keterangan Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu juga mencatat pencapaian vaksinasi booster pertama berjumlah 68.844.230 dari total sasaran 234.666.020 orang.
Untuk penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.890.848 orang. Sedangkan dosis pertama mencapai 203.843.920 orang.
Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 625 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.633.292 orang.
Penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 428 orang sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.807.513 orang, sedangkan untuk kasus meninggal ada penambahan sembilan orang, sehingga total menjadi 161.771 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 12.450 kasus aktif, turun 206 orang dibandingkan hari sebelumnya (30/5).
Selain itu terdapat pula 1.147 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 17.445 spesimen.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster.
Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengatakan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster.
Vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
"Dengan mendapatkan vaksinasi booster, maka tingkat kekebalan tubuh akan meningkat, sehingga akan membantu masyarakat untuk lebih terlindungi dari COVID-19 dan mencegah penyebaran virus," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah melengkapi diri dengan vaksinasi, terutama vaksinasi penguat atau booster, guna memberikan perlindungan optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023