Putri Kusuma Wardani yang menjadi satu-satunya wakil pebulu tangkis tunggal putri Indonesia harus tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2023 yang berlangsung di Bangkok, Rabu.
Putri harus menelan rasa kecewa akibat terhenti di babak pertama setelah dijegal unggulan ketiga He Bing Jiao asal China dengan skor akhir 16-21, 12-21.
"Kecewa pasti dengan hasil ini, saya mau latihan lebih keras agar bisa bertanding lebih baik lagi ke depannya," kata Putri melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Putri menceritakan bahwa dirinya sudah melakukan persiapan jelang pertemuannya kontra Bing Jiao, misalnya memperhatikan kebiasaan-kebiasaan dan mempelajari kelebihan serta kekurangan lawan.
Putri sempat mendapat peluang pada gim pertama dengan strategi yang mampu menggerus pertahanan Bing Jiao. Sayangnya Putri justru kehilangan kendali permainan setelah lawan mengubah pola pada pertengahan gim pertama.
Upaya Putri untuk memberikan serangan balik pun tak membuahkan hasil. Bahkan Bing Jiao menjadi semakin leluasa dan nyaman dalam mengontrol pukulan ke arah Putri.
"Sebenarnya saya sudah siap, tapi pengembalian bola dan rencana balik serangnya sering tidak pas dan tanggung. Jadi lawan enak untuk melakukan smes," Putri menceritakan.
Begitu pula pada gim kedua, Putri kembali berusaha mematahkan tekanan lawan. Namun sayangnya usahanya tak membuahkan hasil karena Bing Jiao sudah semakin matang dengan strategi yang dia usung.
"Di gim kedua saya mencoba lagi, tapi lawan sudah semakin siap," katanya menambahkan soal perjuangannya yang berlangsung selama 38 menit itu.
Dengan hasil tersebut, Putri mengulangi kekalahan dari Bing Jiao di babak pertama sehingga skor pertemuan keduanya pun menjadi 0-2.
Sebelumnya, Putri juga sempat dikalahkan pebulu tangkis peringkat lima dunia itu pada babak pertama Indonesia Masters 2022 yang juga berakhir dengan dua gim langsung 16-21, 14-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Putri harus menelan rasa kecewa akibat terhenti di babak pertama setelah dijegal unggulan ketiga He Bing Jiao asal China dengan skor akhir 16-21, 12-21.
"Kecewa pasti dengan hasil ini, saya mau latihan lebih keras agar bisa bertanding lebih baik lagi ke depannya," kata Putri melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Putri menceritakan bahwa dirinya sudah melakukan persiapan jelang pertemuannya kontra Bing Jiao, misalnya memperhatikan kebiasaan-kebiasaan dan mempelajari kelebihan serta kekurangan lawan.
Putri sempat mendapat peluang pada gim pertama dengan strategi yang mampu menggerus pertahanan Bing Jiao. Sayangnya Putri justru kehilangan kendali permainan setelah lawan mengubah pola pada pertengahan gim pertama.
Upaya Putri untuk memberikan serangan balik pun tak membuahkan hasil. Bahkan Bing Jiao menjadi semakin leluasa dan nyaman dalam mengontrol pukulan ke arah Putri.
"Sebenarnya saya sudah siap, tapi pengembalian bola dan rencana balik serangnya sering tidak pas dan tanggung. Jadi lawan enak untuk melakukan smes," Putri menceritakan.
Begitu pula pada gim kedua, Putri kembali berusaha mematahkan tekanan lawan. Namun sayangnya usahanya tak membuahkan hasil karena Bing Jiao sudah semakin matang dengan strategi yang dia usung.
"Di gim kedua saya mencoba lagi, tapi lawan sudah semakin siap," katanya menambahkan soal perjuangannya yang berlangsung selama 38 menit itu.
Dengan hasil tersebut, Putri mengulangi kekalahan dari Bing Jiao di babak pertama sehingga skor pertemuan keduanya pun menjadi 0-2.
Sebelumnya, Putri juga sempat dikalahkan pebulu tangkis peringkat lima dunia itu pada babak pertama Indonesia Masters 2022 yang juga berakhir dengan dua gim langsung 16-21, 14-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023