Seorang warga Bukit Layang, Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atas nama Ribuan (39) diduga korban diterkam buaya di aliran sungai Baruk desa setempat berhasil ditemukan.
"Ribuan berhasil ditemukan di sungai Baruk dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Jumat,
Peristiwa Ribuan diduga diterkam buaya terjadi pada Kamis (1/6) pukul 16.00 WIB, bersama dua orang temannya hendak memasang jaring ikan di sungai tersebut.
"Saat menyeberang sekitar beberapa meter dari pinggir sungai, tiba-tiba korban hilang diduga diterkam buaya, sedangkan dua temannya saat itu dalam kondisi selamat," jelasnya.
Dalam pencarian korban di tempat kejadian diterjunkan sejumlah petugas BPBD, termasuk Basarnas, personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Bakam, personel Babinsa dari Koramil Sungailiat, relawan Laskar Sekaban dan dibantu oleh warga desa Bukit Layang.
Ridwan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai saat melakukan aktivitas di aliran sungai atau waduk bekas penambangan biji timah karena rawan dari ancaman buaya.
Menurut personel Babinsa wilayah Bukit Layang dari Koramil Sungailiat, Serda Turahman, saat ditemukan korban mengalami luka-luka di bagian leher seperti bekas gigitan buaya.
"Korban langsung dievakuasi ke rumah korban dan rencananya setelah sholat Jumat akan dimakamkan di tempat pemakaman umum," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ribuan berhasil ditemukan di sungai Baruk dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan melalui keterangan, Jumat,
Peristiwa Ribuan diduga diterkam buaya terjadi pada Kamis (1/6) pukul 16.00 WIB, bersama dua orang temannya hendak memasang jaring ikan di sungai tersebut.
"Saat menyeberang sekitar beberapa meter dari pinggir sungai, tiba-tiba korban hilang diduga diterkam buaya, sedangkan dua temannya saat itu dalam kondisi selamat," jelasnya.
Dalam pencarian korban di tempat kejadian diterjunkan sejumlah petugas BPBD, termasuk Basarnas, personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Bakam, personel Babinsa dari Koramil Sungailiat, relawan Laskar Sekaban dan dibantu oleh warga desa Bukit Layang.
Ridwan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai saat melakukan aktivitas di aliran sungai atau waduk bekas penambangan biji timah karena rawan dari ancaman buaya.
Menurut personel Babinsa wilayah Bukit Layang dari Koramil Sungailiat, Serda Turahman, saat ditemukan korban mengalami luka-luka di bagian leher seperti bekas gigitan buaya.
"Korban langsung dievakuasi ke rumah korban dan rencananya setelah sholat Jumat akan dimakamkan di tempat pemakaman umum," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023