Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang, Senin, melakukan tes urine terhadap 86 pejabat pemerintah kota setempat dalam rangka melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Sebanyak 86 pejabat pemkot kami tes urine mulai dari lurah, camat hingga kepala SKPD. Tes urine ini kami lakukan dalam rangka melaksanakan program P4GN di lingkungan pemkot serta instansi lainnya," ujar Kepala BNN Kota Pangkalpinang Ichlas Gunawan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan jika dalam tes urine tersebut ada yang positif menggunakan narkoba maka akan dilakukan "assesment" dan dilakukan pengembangan penanganan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.

"Untuk hasil tes urine yang dilaksanakan hari ini, kami tidak menemukan PNS yang positif menggunakan narkoba, namun ada salah satu PNS yang terindikasi memakai obat Benzio yang bukan termasuk golongan narkotika," katanya.

Dia mengatakan program P4GN akan dilaksanakan secara rutin dan akan dilakukan setiap hari di semua instansi di Kota Pangkalpinang.

Hal tersebut, katanya, merupakan cara yang ampuh untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat
    
"Program P4GN ini selanjutnya akan dilaksanakan di Polres Pangkalpinang, Kesbangpol Kota Pangkalpinang hingga Kodim 0413 Bangka. Kami harap seluruh instansi ikut terlibat guna menyukseskan program P4GN ini," ujarnya.

Dia mengatakan Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi merupakan target peredaran gelap narkoba.

Ia mengatakan Indonesia saat ini sudah merupakan darurat narkoba, baik dilihat dari barang bukti dan orang-orang yang sudah didapatkan.

"Dengan status Indonesia yang darurat narkoba, maka ini sangat memungkinkan Pangkalpinang akan menjadi salah satu target peredaran gelap narkoba, karena pengguna narkoba di Pangkalpinang dari tahun ke tahun selalu meningkat jika dilihat dari hasil tangkapan dan pengungkapan kasusnya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016