Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merekrut ulang pegawai kontrak kegiatan (PKK) di daerah itu.
"Rekrutmen dilakukan melalui tes ulang untuk menghasilkan tenaga kontrak yang kompeten, jujur dan bertanggung jawab," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Saimi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 1.077 peserta seleksi PKK dan mereka adalah tenaga yang sebelumnya sudah bekerja di sejumlah SKPD di daerah itu.
"Kontrak mereka sudah habis dan kembali direkrut jika dinyatakan lulus mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan secara serentak," katanya.
Pada prinsipnya pemerintah daerah mencari tenaga PKK yang siap pakai dan profesional dalam bekerja untuk membantu menjalankan roda pembangunan.
"Kami mencari tenaga siap pakai, bukan tenaga yang siap untuk dibina dan mereka akan ditempatkan di sejumlah instansi pemerintahan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengumuman kelulusan menunggu instruksi kepala daerah dan mereka dikontrak per tiga bulan.
"Selain hasil tes tertulis, evaluasi dari kepala SKPD juga menjadi pertimbangan untuk meluluskan peserta tes PKK," ujarnya.
Ia mengatakan, ribuan peserta PKK ini sebelumnya sudah dievaluasi di tingkat SKPD dan itu menjadi bahan pertimbangan.
"Nilai tes tertulis tinggi tidak menjamin lulus, jika hasil evaluasi kinerja sebelumnya dari kepala SKPD mendapat nilai merah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Rekrutmen dilakukan melalui tes ulang untuk menghasilkan tenaga kontrak yang kompeten, jujur dan bertanggung jawab," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Saimi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 1.077 peserta seleksi PKK dan mereka adalah tenaga yang sebelumnya sudah bekerja di sejumlah SKPD di daerah itu.
"Kontrak mereka sudah habis dan kembali direkrut jika dinyatakan lulus mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan secara serentak," katanya.
Pada prinsipnya pemerintah daerah mencari tenaga PKK yang siap pakai dan profesional dalam bekerja untuk membantu menjalankan roda pembangunan.
"Kami mencari tenaga siap pakai, bukan tenaga yang siap untuk dibina dan mereka akan ditempatkan di sejumlah instansi pemerintahan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengumuman kelulusan menunggu instruksi kepala daerah dan mereka dikontrak per tiga bulan.
"Selain hasil tes tertulis, evaluasi dari kepala SKPD juga menjadi pertimbangan untuk meluluskan peserta tes PKK," ujarnya.
Ia mengatakan, ribuan peserta PKK ini sebelumnya sudah dievaluasi di tingkat SKPD dan itu menjadi bahan pertimbangan.
"Nilai tes tertulis tinggi tidak menjamin lulus, jika hasil evaluasi kinerja sebelumnya dari kepala SKPD mendapat nilai merah," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016