Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan persiapan detail rencana rute perjalanan kirab api obor Porprov VI Babel yang akan digelar pada Agustus 2023.

"Sampai saat ini kita masih terus melakukan persiapan, baik persiapan atlet, tempat pertandingan, maupun seremonial pembukaan hingga penutupan agar pelaksanaan Porprov Babel kali ini berjalan sukses dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan sebagai bentuk keseriusan Pemkab setelah Bangka Barat ditunjuk sebagai tuan, pemerintah setempat bersama para camat dan kepala desa serta organisasi perangkat daerah dan instansi terkait lain terus melakukan berbagai persiapan.

"Kemarin kita telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk menentukan rute perjalanan api obor porprov, sedikit ada perubahan dari rencana sebelumnya," katanya.

Ia menjelaskan pada rencana awal, kirab api obor porprov akan dimulai dari Dusun Juruh, Desa Dendang, Kelapa, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya rute tersebut diubah, dimulai dengan pengambilan api di sumber air panas yang ada di Dusun Lebak, Desa Kundi kemudian dilanjutkan perjalanan melalui jalur laut menuju Kecamatan Tempilang.

Di Tempilang kirab api obor berhenti di tempat bersejarah Benteng Kota, kemudian obor dibawa ke Kecamatan Kelapa dan Parittiga untuk diistirahatkan, hari berikutnya kirab dilanjutkan menuju Kecamatan Simpangteritip dan Mentok.

Selama di Mentok, peserta kirab akan berhenti di Pesanggrahan Mentok untuk disambut pejabat Forkopimda Kabupaten dan Penjabat Gubernur Babel.

Pada seremonial ini, api obor akan diserahkan oleh Ketua KONI Provinsi Babel kepada Penjabat Gubernur Babel, dilanjutkan penyerahan kepada Bupati yang bertanggung jawab membawa api obor hingga ke puncak Bukit Menumbing untuk diinapkan satu malam di tempat pengasingan para pejuang Kemerdekaan RI tersebut.

Hari berikutnya, api obor dibawa ke stadion sekaligus sebagai penanda dibukanya kegiatan Porprov VI Babel 2023.

"Selama perjalanan, setiap rombongan terdiri dari sekitar 50 orang," ujarnya.

Ia mengatakan sejak awal kirab dimulai, dari pengambilan api hingga menuju stadion, setiap kecamatan akan menyambut peserta dengan menampilkan seni budaya yang dimiliki guna menambah kemeriahan suasana sekaligus pelibatan warga setempat.

Hal ini juga menjadi bagian dari upaya masyarakat untuk mengenalkan budaya dan tradisi yang dimiliki dan memberikan gambaran Bangka Barat sebagai daerah yang memiliki keberagaman, yang menerima dan menghargai perbedaan sebagai bentuk kebersamaan.

Pada pembukaan Porprov VI ini, Pemkab juga akan mencoba memecahkan rekor MURI dengan mempersembahkan tarian Seribu Ketupat Tolak Bale, dengan melibatkan 2.000 penari.

"Tarian ini memiliki makna penolakan terhadap bencana, musibah atau malapetaka," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023