Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT setelah hasil penelusuran harta miliknya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ditemukan kejanggalan.
 
"Terima kasih ya Allah SWT, Terima kasih juga kepada @kpk, keluarga, kawan dan seluruh yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada kami," ujar Molen ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatApp, Selasa (13/6) malam.

Selain itu, Molen juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang atas semua kegaduhan yang terjadi sebelumnya. Dirinya juga yakin serumit apapun masalah yang dihadapi akan mudah di dalam rencana Allah SWT.

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang atas semua kegaduhan kemarin. 

Serumit apapun masalahmu, itu mudah di dalam rencana Allah. Kami serahkan semuanya pada Allah," katanya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) milik Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Maulan Aklil dan menyatakan tidak ada kejanggalan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan harta Maulan Aklil dinilai wajar karena sebelum menjadi pejabat publik dirinya merupakan pengusaha.

"Ini belum kita finalisasi, tapi kelihatan kalau cuma soal harta, bisa diterangkan kalau dia pengusaha," kata Pahala di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa.

Pahala juga juga mengatakan Direktorat LHKPN pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK telah mengirimkan tim untuk memeriksa aset Maulan secara langsung.

"Aset banyak, tim kita kirim ke sana. Ya memang asetnya pengusaha. Ada kebun, ada properti," kata Pahala.

KPK juga memeriksa data transaksi perbankan yang bersangkutan dan juga tidak ditemukan kejanggalan.

"Banknya kita lihat enggak ada apa-apa," tuturnya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023