Jakarta (Antara Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, dan menyepakati untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Turki yang berlangsung pada 14-15 April, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, Sidang Komisi Bersama Indonesia-Turki (SKBIT) bidang ekonomi akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Menlu Retno.

Hal itu merupakan kesepakatan Menlu RI dan Turki mengingat nilai perdagangan kedua negara pada 2015 hanya mencapai 1,4 miliar dolar AS, yang merupakan penurunan nilai perdagangan dari 2014. Komisi Bersama terakhir kedua negara dilakukan pada 2008.

Selain pelaksanaan SKBIT, kedua Menlu juga membahas Perjanjian Kemitraan Komprehensif Ekonomi Perdagangan Indonesia-Turki (Indonesia-Turkey Comprehensive Trade Economic Partnership Agreement (IT-CTEPA).

Pada Desember 2015, Delegasi Indonesia dan Turki telah bertemu dan membahas kerangka acuan IT-CTEPA.

Menlu RI dan Menlu Turki juga membahas kemajuan kerja sama kedua negara di bidang industri strategis, antara lain di bidang alat komunikasi pertahanan untuk perbatasan dan pengembangan bersama tank ukuran sedang.

Turki merupakan mitra strategis Indonesia sejak 2011. Nilai perdagangan Indonesia-Turki pada 2015 mencapai 1,4 miliar dolar AS, yang merupakan terbesar ke-7 di Eropa Barat.

Jumlah investasi Turki di Indonesia mencapai 3,9 juta dolar AS pada 2015.

Jumlah wisatawan Turki ke Indonesia mencapai 6.000 orang pada 2014, sementara jumlah wisatawan Indonesia ke Turki tercatat sekitar 58.000 orang pada 2014.

Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016