Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pelaku UMKM di daerah itu melengkapi legalitas perizinan usaha sehingga memiliki daya saing dan naik kelas.
"Kami minta para pelaku UMKM di Belitung untuk melengkapi legalitas perizinan usaha, selain untuk naik usaha, juga masih ditemukan UMKM yang belum melengkapi dokumen perizinan yang diterbitkan dari lembaga berwenang," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung Syamsudin di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, para pelaku UMKM di daerah itu diharapkan tidak terlena dengan mengejar penghasilan semata, namun harus melengkapi legalitas perizinan berusaha.
"Kami harapkan UMKM tidak terlena mengejar omset semata namun di tahun depan sudah wajib memiliki sertifikat halal," ujarnya.
DKUKMPTK Belitung menggelar kegiatan Belitung Expo 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185 sekaligus sebagai wadah meningkatkan kualitas (upgrade) UMKM di daerah itu.
"Belitung Expo 2023 tujuannya adalah sebagai wadah untuk "mengupgrade" secara kualitas baik produk makanan dan minuman," katanya.
Ia mendorong, agar pelaku UMKM di Belitung dapat memiliki sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman serta sertifikat izin hak merek, hak cipta, dan hak paten bagi produk kerajinan.
"Sehingga kami harapkan pelaku UMKM tidak terlena dengan mengejar omset belaka namun perizinan berusaha harus dilengkapi," ujarnya.
Syamsudin menyebutkan kegiatan Belitung Expo 2023 diikuti sebanyak 130 peserta dengan berbagai kategori dan zona UMKM yang berlangsung mulai 1-5 Juli di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam.
Syamsudin berharap, pelaksanaan Belitung Expo 2023 dapat menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM di daerah itu.
"Kami berharap semua UMKM dapat kreatif dan berinovasi dalam pengembangan produk yang tentunya memiliki daya saing karena persaingan UMKM ke depannya akan sangat luar biasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami minta para pelaku UMKM di Belitung untuk melengkapi legalitas perizinan usaha, selain untuk naik usaha, juga masih ditemukan UMKM yang belum melengkapi dokumen perizinan yang diterbitkan dari lembaga berwenang," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung Syamsudin di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, para pelaku UMKM di daerah itu diharapkan tidak terlena dengan mengejar penghasilan semata, namun harus melengkapi legalitas perizinan berusaha.
"Kami harapkan UMKM tidak terlena mengejar omset semata namun di tahun depan sudah wajib memiliki sertifikat halal," ujarnya.
DKUKMPTK Belitung menggelar kegiatan Belitung Expo 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185 sekaligus sebagai wadah meningkatkan kualitas (upgrade) UMKM di daerah itu.
"Belitung Expo 2023 tujuannya adalah sebagai wadah untuk "mengupgrade" secara kualitas baik produk makanan dan minuman," katanya.
Ia mendorong, agar pelaku UMKM di Belitung dapat memiliki sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman serta sertifikat izin hak merek, hak cipta, dan hak paten bagi produk kerajinan.
"Sehingga kami harapkan pelaku UMKM tidak terlena dengan mengejar omset belaka namun perizinan berusaha harus dilengkapi," ujarnya.
Syamsudin menyebutkan kegiatan Belitung Expo 2023 diikuti sebanyak 130 peserta dengan berbagai kategori dan zona UMKM yang berlangsung mulai 1-5 Juli di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam.
Syamsudin berharap, pelaksanaan Belitung Expo 2023 dapat menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM di daerah itu.
"Kami berharap semua UMKM dapat kreatif dan berinovasi dalam pengembangan produk yang tentunya memiliki daya saing karena persaingan UMKM ke depannya akan sangat luar biasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023